Jakarta (Antara Babel) - Pemerintah pusat dan daerah bersama lembaga dan instasi lain atau swasta menyiapkan 3.826 fasilitas pelayanan kesehatan di jalur mudik seluruh Indonesia pada Lebaran 2017.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo di Jakarta, Rabu, mengatakan jumlah tersebut naik dibanding tahun lalu 2016 menyiagakan 3.583 fasilitas kesehatan.

Fasilitas kesehatan tersebut berupa 913 pos kesehatan sementara yang tersebar di 15 provinsi Indonesia, 2.228 puskesmas, 374 rumah sakit, 207 kantor kesehatan pelabuhan, dan 104 pusat keamanan publik yang terintegrasi dengan pusat telepon 119 dengan 71 di antaranya berada di jalur mudik.

Bambang mengemukakan setiap pos kesehatan yang terdapat di area peristirahatan dibantu oleh satu orang dokter, dua orang perawat, dan satu orang supir ambulans yang difasilitasi minimal satu mobil ambulans dan satu ambulans roda dua.

"Di setiap rest area disiagakan ambulans roda empat dan roda dua," kata Bambang.

Sedangkan pos-pos kesehatan di jalur fungsional dijaga oleh dua orang perawat dan difasilitasi satu ambulans roda dua.

Bambang juga menerangkan tentang pos gabungan yang bekerja sama dengan Polri, Jasa Marga, Kementerian Perhubungan dan lainnya yang juga menyediakan layanan lain di luar kesehatan seperti kebutuhan kendaraan di antaranya bahan bakar, tambal ban, mobil derek, atau bengkel.

Pos gabungan tersebut ditempatkan di setiap pintu keluar tol, termasuk juga pos kesehatan.

Penempatan pos kesehatan terdapat di area peristirahatan terutama di wilayah yang berpotensi terjadi kemacetan yaitu Brebes, Tegal, Pemalang, dan Batang.

Di setiap pos kesehatan juga disediakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengukur tekanan darah, gula darah, dan disiapkan obat-obatan.

"Pengemudi khususnya untuk mobil pribadi dianjurkan periksakan kesehatan dan jangan memaksakan apabila kondisi sedang tidak sehat," tutur Bambang.

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017