Pangkalpinang (ANTARA) - Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mewaspadai virus Flu Singapura yang menjangkiti anak-anak pemudik Lebaran 2024.
"Flu Singapura ini lebih cenderung menyerang anak-anak usia di bawah lima tahun," kata Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang Agus Syah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kewaspadaan terhadap Flu Singapura ini lebih ditingkatkan selama musim mudik dan balik Lebaran 2024, karena orang dari mana-mana datang dan menularkan virus ini di Provinsi Kepulauan Babel.
"Saat ini Flu Singapura ini yang berbahaya, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun, karena ketahanan tubuhnya cukup lemah dibanding orang dewasa," kata Agus Syah.
Menurut dia, dalam mengantisipasi Flu Singapura ini diharapkan para orang tua selalu memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dengan memberikan asupan makanan bergizi, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker.
"Dampak Flu Singapura ini memang tidak terlalu fatal dan jika ditangani dengan baik dapat sembuh selama tujuh hari," katanya.
Dalam mengantisipasi Flu Singapura ini, pihaknya telah menyiagakan petugas setiap kedatangan penumpang kapal di Pelabuhan Pangkalpinang, guna memastikan anak-anak pemudik tidak tertular atau terjangkit virus ini.
"Potensi penularan Flu Singapura terhadap anak-anak sangat cepat dan dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu diimbau para penumpang kapal untuk melapor ke petugas jika mengalami sakit," kata Agus Syah.
Berita Terkait
Bangka Belitung kemarin, calon polisi disabiltas hingga waspadai flu singapura
26 April 2024 06:59
Dinkes: Belitung nihil laporan kasus flu singapura
25 April 2024 18:59
Masyarakat Babel diminta waspadai flu singapura
25 April 2024 14:42
Berikut perbedaan Flu Singapura dan Flu Musiman
3 April 2024 16:21
Waspadai gejala Flu Singapura menular pada anak
2 April 2024 16:07
Dinkes Bangka Tengah minta warga waspadai flu Singapura
11 Oktober 2018 19:45
ASDP: Pemudik bermobil di Pelabuhan Tanjungkalian naik 25 persen
19 April 2024 21:47
BKK Pangkalpinang perketat pengawasan pemilir antisipasi COVID-19
18 April 2024 13:27