Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengawasan terhadap antrean kendaraan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjungkalian Muntok.

"Pengawasan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera diperketat agar lebih tertib dan tidak saling serobot," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi di Muntok, Jumat.

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan mudik pada tahun-tahun sebelumnya di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok akan terjadi antrean cukup panjang dan mencapai puncaknya pada empat hari sebelum Lebaran.

Antrean yang cukup panjang itu bisa saja menimbulkan permasalahan tersendiri jika tidak diawasi secara ketat karena dapat terjadi saling serobot antarcalon penumpang.

"Selama mudik tahun ini kami tidak memberi keistimewaan terhadap kendaraan tertentu, semua harus antre untuk bisa masuk ke kapal feri sesuai antrean dan aturan yang berlaku," katanya.

         Namun demikian, khusus untuk kendaraan angkutan bahan pangan yang mudah busuk dan penumpang meninggal dunia tetap mendapatkan perlakuan khusus.

Hendro berharap dengan terjaganya ketertiban dalam antrean kendaraan akan meningkatkan kelancaran arus mudik tahun ini.

"Kami minta seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama mudik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dalam kegiatan pengamanan Lebaran yang diberi sandi Operasi Ramadniya Menumbing 2017 Polres Bangka Barat mengerahkan sebanyak 130 personel yang disebar ke sejumlah titik prioritas.

Selain itu, Kepolisian Resor setempat juga bekerja sama dengan lintas sektor menyiapkan lima posko Lebaran.

"Operasi Ramadniya kami gelar untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat agar bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan aman," ujar AKBP Hendro Kusmayadi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017