Pangkalpinang (Antara Babel) - Perum Damri Cabang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan armada Lebaran 2017 siap beroperasi setelah dilakukan pemeriksaan kondisi kelayakan kendaraan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Damri meningkatkan fasilitas kendaraan demi kelancaran dan kenyamanan pemudik pada saat pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017 dengan cara melakukan persiapan teknis terhadap 38 unit kendaraan," ujar General Manajer (GM) Perum Damri Cabang Babel, Sarman di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan persiapan teknis yang dilaksanakan meliputi pengecekan alat keselamatan, mesin, orderdil, kelengkapan surat dan sebagainya.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan terpenuhinya standar keselamatan transportasi umum. Kalau ada masalah kecil langsung kami tangani. Kami juga meminta sopir untuk menjaga stamina. Gunakan waktu untuk beristirahat agar tidak kelelahan," katanya.
Untuk memastikan kesiapan dan kelayakan armada, Damri memiliki teknisi sendiri yang selalu siap melakukan pengecekan kendaraan.
Lebih lanjut ia menyampaikan dari 38 kendaraan yang akan dioperasikan pada saat Lebaran, Perum Damri akan menambah 10 unit kendaraan jika terjadi lonjakan jumlah penumpang.
"Mudah-mudahan saja 38 kendaraan cukup untuk melayani penumpang yang mudik. Jika terjadi lonjakan pada musim mudik Lebaran nanti, kita memastikan bahwa seluruh unit bus Damri akan dioperasikan," ujarnya.
Menurutnya, lonjakan jumlah penumpang Damri terjadi pada H-7 dan H+7 lebaran.
Selama musim mudik lebaran, ia memastikan Perum Damri Cabang Babel tidak akan menaikkan tarif atau harga tiket.
"Tiketnya tetap harga normal. Walaupun BBM naik, tiket pesawat naik, kami tetap normal, karena ini merupakan angkutan perintis dan penugasan langsung dari Kementerian Perhubungan," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Damri meningkatkan fasilitas kendaraan demi kelancaran dan kenyamanan pemudik pada saat pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017 dengan cara melakukan persiapan teknis terhadap 38 unit kendaraan," ujar General Manajer (GM) Perum Damri Cabang Babel, Sarman di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan persiapan teknis yang dilaksanakan meliputi pengecekan alat keselamatan, mesin, orderdil, kelengkapan surat dan sebagainya.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan terpenuhinya standar keselamatan transportasi umum. Kalau ada masalah kecil langsung kami tangani. Kami juga meminta sopir untuk menjaga stamina. Gunakan waktu untuk beristirahat agar tidak kelelahan," katanya.
Untuk memastikan kesiapan dan kelayakan armada, Damri memiliki teknisi sendiri yang selalu siap melakukan pengecekan kendaraan.
Lebih lanjut ia menyampaikan dari 38 kendaraan yang akan dioperasikan pada saat Lebaran, Perum Damri akan menambah 10 unit kendaraan jika terjadi lonjakan jumlah penumpang.
"Mudah-mudahan saja 38 kendaraan cukup untuk melayani penumpang yang mudik. Jika terjadi lonjakan pada musim mudik Lebaran nanti, kita memastikan bahwa seluruh unit bus Damri akan dioperasikan," ujarnya.
Menurutnya, lonjakan jumlah penumpang Damri terjadi pada H-7 dan H+7 lebaran.
Selama musim mudik lebaran, ia memastikan Perum Damri Cabang Babel tidak akan menaikkan tarif atau harga tiket.
"Tiketnya tetap harga normal. Walaupun BBM naik, tiket pesawat naik, kami tetap normal, karena ini merupakan angkutan perintis dan penugasan langsung dari Kementerian Perhubungan," sebutnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017