Belitung (ANTARA) - Perum Damri Cabang Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoperasikan enam angkutan wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Belitung guna memudahkan wisatawan mengakses sejumlah destinasi wisata yang tersebar di daerah itu.
"Sejauh ini ada enam armada yang kami operasikan dengan rute-rute yang memang telah ditentukan," kata Manager Usaha Perum Damri Cabang Pangkal Pinang, Hendra Lela di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, rute tersebut diantaranya adalah Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang melalui Hkm Desa Juru Seberang dengan dua armada dan rute Tanjung Pandan (tugu satam) - Tanjung Kelayang melalui Bukit Peramun juga dengan dua armada.
"Jadi rute kedua ini yang dilaluinya adalah rumah adat Belitung kemudian danau kaolin," ujarnya.
Sedangkan pada tahun 2021 perum Damri Cabang Pangkal Pinang membuka trayek baru yaitu Tanjung Pandan - Membalong dengan tujuan akhir adalah kawasan wisata pantai Teluk Gembira.
"Sebelumnya juga akan melintasi tugu satam dan beberapa hotel yang tersebar di kota Tanjung Pandan," katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini minat masyarakat dan wisatawan domestik dalam menggunakan angkutan tersebut cukup tinggi meskipun mengalami penurunan ditengah pandemi COVID-19.
"Kalau wisatawan asing memang belum ada karena situasi sekarang ini masih tingginya tingkat persebaran COVID-19 kalaupun ada itu hanya ada satu atau dua wisatawan," ujarnya.
Sedangkan pada tahun 2021, lanjut Hendra Perum Damri akan memberlakukan tarif terbaru dengan penurunan harga yang mencapai 50 persen.
"Dulu ada terkendala terkait tarif namun itu sudah kami ajukan dan sampaikan ke Kementerian dan tarifnya diturunkan harapan minat masyaraka menggunakan layanan ini meningkat," katanya.