Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Balitung akan menambah gelontoran dana untuk desa pada 2018 guna memperkuat sektor perekonomian masyarakat di daerah pedesaan.

"Pada 2017 kami menggelontorkan dana sebesar Rp1,6 miliar dalam APBDes, maka pada 2018 akan kami tambah nenjadi Rp2 miliar," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, peruntukan dana tersebut yaitu sebesar 70 persen untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di daeeah pedesaan dan sisanya untuk membangun infrastruktur fisik.

"Dalam Permendes sudah diatur bahwa 70 persen dari dana desa tersebut adalah untuk program ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur fisik tidak menjadi prioritas," katanya.

Ia mengatakan, fokus penggunaan anggaran desa untuk pembangunan perekonomian agar masyarakat benar-benar merasakan pemanfaatan uang negara untuk kesejahteraan mereka.

"Para kepala desa tidak ada alasan lagi dan selalu uang menjadi alasan terhambatnya pembangunan desa, karena dana desa cukup besar," ujarnya.

Ibnu mengatakan, majunya suatu daerah apabila desanya cukup maju dan demikian juga sebaliknya karena desa bagian dari pemerintah.

"Karena itu kami lebih fokus menjalankan program pembangunan di daerah pedesaan agar Bangka Tengah cepat maju terutama di sektor perekonomian," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017