Toboali (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan empat pos pengamanan untuk melayani dan mengamankan masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Kami mendirikan pos di empat titik seperti Pos Pelayanan di Toboali dan tiga pos di Desa Bencah, Air Bara serta di Desa Sadai yang merupakan pos pengamanan," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto di Toboali, Senin.
Ia mengatakan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang prima pihaknya mengerahkan 60 personel dan melibatkan beberapa pihak lainnya termasuk TNI dan jajaran Dinas Perhubungan.
Selain itu juga ada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pramuka yang akan bertugas selama 16 hari mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017.
"Walaupun ada tugas khusus dalam mengamankan mudik dan Lebaran, operasi rutin tetap berjalan," katanya.
Menurut Bambang ada beberapa operasi khusus selama Ramdahan dan Lebaran Idul Fitri, namun operasi rutin tetap berjalan untuk menjaga iklim kondusif di tengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap warga yang mudik agar berhati-hati dalam berlalu lintas dan memastikan rumah sudah terkunci. Bila ada barang berharga sebaiknya dititipkan sehingga merasa tenang saat mudik," imbaunya.
Untuk itu, kata dia, personel yang bertugas merasa terpanggil secara khusus dalam menjalankan operasi kemanusian ini.
"Kami berharap personel jaga kekompakan dan selalu bersinergi dengan sesama petugas, sehingga rasa aman dan nyawan tetap terjaga, sebab kamtibmas ini adalah milik kita bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami mendirikan pos di empat titik seperti Pos Pelayanan di Toboali dan tiga pos di Desa Bencah, Air Bara serta di Desa Sadai yang merupakan pos pengamanan," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto di Toboali, Senin.
Ia mengatakan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang prima pihaknya mengerahkan 60 personel dan melibatkan beberapa pihak lainnya termasuk TNI dan jajaran Dinas Perhubungan.
Selain itu juga ada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pramuka yang akan bertugas selama 16 hari mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017.
"Walaupun ada tugas khusus dalam mengamankan mudik dan Lebaran, operasi rutin tetap berjalan," katanya.
Menurut Bambang ada beberapa operasi khusus selama Ramdahan dan Lebaran Idul Fitri, namun operasi rutin tetap berjalan untuk menjaga iklim kondusif di tengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap warga yang mudik agar berhati-hati dalam berlalu lintas dan memastikan rumah sudah terkunci. Bila ada barang berharga sebaiknya dititipkan sehingga merasa tenang saat mudik," imbaunya.
Untuk itu, kata dia, personel yang bertugas merasa terpanggil secara khusus dalam menjalankan operasi kemanusian ini.
"Kami berharap personel jaga kekompakan dan selalu bersinergi dengan sesama petugas, sehingga rasa aman dan nyawan tetap terjaga, sebab kamtibmas ini adalah milik kita bersama," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017