Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah jadwal penyeberangan kapal angkutan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian, Kabupaten Bangka Barat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) untuk menambah jadwal dari delapan menjadi 16 penyeberangan setiap harinya untuk mengatasi lonjakan pemudik," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel, Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menerangkan penambahan jadwal akan memaksimalkan kapal feri yang berjumlah delapan unit yang melayani penyeberangan antara Pelabuhan Tanjungkalian dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
"Masing-masing kapal feri dapat mengangkut sekitar 30 kendaraan roda empat, sehingga dengan penambahan jumlah penyeberangan menjadi 16 setiap harinya diharapkan dapat mengurai penumpukan kendaraan di pelabuhan," ujarnya.
Ia mengimbau para pengantar pemudik agar cepat meninggalkan area pelabuhan untuk menghindari penumpukan kendaraan, sebagai langkah antisipasi titik kerawanan kemacetan jalan menuju pelabuhan.
"Kami juga akan mengarahkan dan membuat antrian berjenjang bagi kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal untuk mengantisipasi penumpukan di area pelabuhan," ujarnya.
Selain Pelabuhan Tanjungkalian, lanjut dia, pihaknya juga melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang yang melayani penyeberangan ke Pulau Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta.
"Penumpang kapal melalui Pelabuhan Pangkalbalam masih tergolong stabil, karena pemudik lebih memilih menggunakan transportasi udara apabila menuju ke DKI Jakarta atau sebaliknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami telah melakukan koordinasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) untuk menambah jadwal dari delapan menjadi 16 penyeberangan setiap harinya untuk mengatasi lonjakan pemudik," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel, Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menerangkan penambahan jadwal akan memaksimalkan kapal feri yang berjumlah delapan unit yang melayani penyeberangan antara Pelabuhan Tanjungkalian dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
"Masing-masing kapal feri dapat mengangkut sekitar 30 kendaraan roda empat, sehingga dengan penambahan jumlah penyeberangan menjadi 16 setiap harinya diharapkan dapat mengurai penumpukan kendaraan di pelabuhan," ujarnya.
Ia mengimbau para pengantar pemudik agar cepat meninggalkan area pelabuhan untuk menghindari penumpukan kendaraan, sebagai langkah antisipasi titik kerawanan kemacetan jalan menuju pelabuhan.
"Kami juga akan mengarahkan dan membuat antrian berjenjang bagi kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal untuk mengantisipasi penumpukan di area pelabuhan," ujarnya.
Selain Pelabuhan Tanjungkalian, lanjut dia, pihaknya juga melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang yang melayani penyeberangan ke Pulau Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta.
"Penumpang kapal melalui Pelabuhan Pangkalbalam masih tergolong stabil, karena pemudik lebih memilih menggunakan transportasi udara apabila menuju ke DKI Jakarta atau sebaliknya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017