Pangkalpinang (Antara Babel) - Belasan ribu warga dari kabupaten/kota memadati berbagai pusat perbelanjaan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membeli kebutuhan Idul Fitri 1438 Hijriah.
Pantauan Antara di pusat perbelanjaan Ramayana, Bangka Trade Center, dan kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Sabtu, warga antara lain memadati tempat penjualan pakaian, sepatu, sandal, dan kue.
Terlihat arus lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan, pintu masuk dan keluar Pasar Pembangunan Pangkalpinang dipadati kendaraan pengunjung sehingga terjadi kemacetan di dalam kawasan pasar tersebut.
Tempat parkir kendaraan pengunjung yang disediakan pengelola pasar juga penuh sehingga petugas parkir terpaksa menggunakan badan jalan untuk parkir kendaraan pengunjung.
Kemacetan lalu lintas juga dipicu banyaknya pedagang daging sapi dan ayam dadakan yang mengelar dagangan di badan jalan, sehingga jalan semakin sempit dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Yudi, salah seorang pengunjung, mengaku hampir lima jam mencari tempat kendaraan karena tempat parkir penuh.
"Tempat parkir penuh dan ditambah lagi kemacetan di mana-mana membuat kepala makin pusing," katanya.
Ia berharap, pengelola pasar untuk menyediakan tempat parkir yang lebih memadai, agar pengunjung lebih aman, tertib, dan nyaman berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pantauan Antara di pusat perbelanjaan Ramayana, Bangka Trade Center, dan kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Sabtu, warga antara lain memadati tempat penjualan pakaian, sepatu, sandal, dan kue.
Terlihat arus lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan, pintu masuk dan keluar Pasar Pembangunan Pangkalpinang dipadati kendaraan pengunjung sehingga terjadi kemacetan di dalam kawasan pasar tersebut.
Tempat parkir kendaraan pengunjung yang disediakan pengelola pasar juga penuh sehingga petugas parkir terpaksa menggunakan badan jalan untuk parkir kendaraan pengunjung.
Kemacetan lalu lintas juga dipicu banyaknya pedagang daging sapi dan ayam dadakan yang mengelar dagangan di badan jalan, sehingga jalan semakin sempit dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Yudi, salah seorang pengunjung, mengaku hampir lima jam mencari tempat kendaraan karena tempat parkir penuh.
"Tempat parkir penuh dan ditambah lagi kemacetan di mana-mana membuat kepala makin pusing," katanya.
Ia berharap, pengelola pasar untuk menyediakan tempat parkir yang lebih memadai, agar pengunjung lebih aman, tertib, dan nyaman berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017