Muntok (Antara Babel) - Bangunan Pesanggrahan yang berada di Puncak Bukit Menumbing menjadi tujuan utama wisatawan saat datang ke Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Tidak sah rasanya datang ke Muntok kalau tidak mengunjungi Pesanggrahan Menumbing," kata Winda, pengunjung dari Pangkalpinang saat ditemui di lokasi, Senin.
Menurut dia, Pesanggrahan Menumbing memiliki nilai sejarah besar bagi perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia karena di bangunan kastil itu pada era 1948-1949 dijadikan lokasi pengasingan sejumlah pejuang.
Selain mengenang kebesaran jasa para pahlawan, kata dia, bangunan yang berada di puncak bukit itu juga memiliki keindahan alam yang sulit dijumpai di daerah lain di Pulau Bangka.
"Suhu udara sejuk dingin, pas untuk bersantai bersama keluarga setelah seharian berlebaran ke rumah sanak saudara," katanya.
Beberapa sudut bangunan berarsitektur Eropa itu juga cukup menarik untuk dijadikan latar foto bersama maupun berswafoto.
"Meskipun sudut-sudutnya sempit, tapi hasilnya keren. Kami cukup puas berswafoto di Menumbing," katanya.
Hal senada dikatakan Ronni yang menyempatkan diri mengunjungi Pesanggrahan Menumbing sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Lampung, Sumatera.
Menurut dia, mumpung sampai di Muntok dia berkeinginan kuat ke Menumbing melihat langsung lokasi pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI, antara lain M Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem, Comodor Soerjadi Soerja Darma dan lainnya.
"Setelah dari sini kami akan melanjutkan ke Pesanggrahan Muntok untuk melihat langsung lokasi pengasingan Bung Karno," katanya.
Pesanggrahan Menumbing pada hari kedua lebaran jumlah pengunjung cukup banyak, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Tidak sah rasanya datang ke Muntok kalau tidak mengunjungi Pesanggrahan Menumbing," kata Winda, pengunjung dari Pangkalpinang saat ditemui di lokasi, Senin.
Menurut dia, Pesanggrahan Menumbing memiliki nilai sejarah besar bagi perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia karena di bangunan kastil itu pada era 1948-1949 dijadikan lokasi pengasingan sejumlah pejuang.
Selain mengenang kebesaran jasa para pahlawan, kata dia, bangunan yang berada di puncak bukit itu juga memiliki keindahan alam yang sulit dijumpai di daerah lain di Pulau Bangka.
"Suhu udara sejuk dingin, pas untuk bersantai bersama keluarga setelah seharian berlebaran ke rumah sanak saudara," katanya.
Beberapa sudut bangunan berarsitektur Eropa itu juga cukup menarik untuk dijadikan latar foto bersama maupun berswafoto.
"Meskipun sudut-sudutnya sempit, tapi hasilnya keren. Kami cukup puas berswafoto di Menumbing," katanya.
Hal senada dikatakan Ronni yang menyempatkan diri mengunjungi Pesanggrahan Menumbing sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Lampung, Sumatera.
Menurut dia, mumpung sampai di Muntok dia berkeinginan kuat ke Menumbing melihat langsung lokasi pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI, antara lain M Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem, Comodor Soerjadi Soerja Darma dan lainnya.
"Setelah dari sini kami akan melanjutkan ke Pesanggrahan Muntok untuk melihat langsung lokasi pengasingan Bung Karno," katanya.
Pesanggrahan Menumbing pada hari kedua lebaran jumlah pengunjung cukup banyak, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017