Jakarta (Antara Babel) - Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas 103 calon jamaah haji 2017 yang berasal dari TNI Angkatan Udara di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Dalam amanatnya, Kasau mengatakan ibadah haji bagi setiap umat Muslim selain memiliki makna interaksi vertikal (habluminallah), juga makna interaksi horizontal (habluminannas).     
Oleh karena itu, ibadah haji diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri menjadi hamba Allah SWT yang soleh secara individual, dan sekaligus kesolehan secara sosial.

"Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan serta nilai-nilai kemanusiaan, perlu kiranya untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut akan memberikan kontribusi positif yang berguna bagi TNI Angkatan Udara khususnya dan masyarakat pada umumnya," ujar Kasau.

Hadi menekankan agar setiap calon jamaah Haji Angkatan Udara dapat menjadi contoh dalam sikap dan perilaku, tertib, disiplin dan santun demi suksesnya pelaksanaan ibadah suci serta untuk mendoakan keberhasilan TNI Angkatan Udara dalam setiap pelakanaan tugas yang diamanahkan negara.

"Kita semua menaruh harapan kepada seluruh jamaah untuk menjadi haji yang mabrur. Adapun refleksi haji yang mabrur tercermin dalam perubahan sikap dan perilaku sehari-hari yang akan membawa pengaruh positif bagi lingkungan dan juga mengangkat citra TNI Angkatan Udara," kata Kasau.

Pada musim haji tahun 1438 H, ke-103 calon jemaah haji TNI Angkatan Udara terdiri dari 62 orang tergabung dalam Tim Pelaksanaan (Timlak) urusan TNI AU dan dan 41 orang yang tergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Selain itu juga terdapat 16 orang calon jamaah Haji Athan TNI AU yang di luar negeri di antara calon jamaah Haji keluarga besar TNI AU,  salah satunya adalah Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasau Marsma TNI Anang Nurhadi Susilo.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017