Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman akan meningkatkan pembangunan irigasi, guna mengoptimalkan pengelolaan sawah petani di daerah itu.

"Saat ini masih banyak sawah petani yang belum tergarap dengan baik, karena terkendala irigasi," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Rabu.

Misalnya, kata dia  ratusan hektare sawah di Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat  yang belum tergarap dengan baik, karena petani kesulitan air untuk tanaman padi selama musim kemarau.

"Masalah ini harus segera diatasi guna meningkatkan hasil panen padi petani, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pasokan beras luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," ujarnya.

Erzaldi menargetkan produksi padi petani tahun ini 5,5 ton per tahun per hektar  atau masih di bawah produksi padi nasional 6 ton per tahun per hektare.

"Kalau target ini tercapai maka dapat mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar. Namun kita jangan berbangga diri, tetapi terus ditingkatkan agar hasil padi petani seperti daerah-daerah lain ada yang sudah sampai 12 ton per hektar," katanya.

Menurut dia apabila pembangunan irigasi ini telah terealisasi, maka petani dapat menggarap sawah dua hingga tiga setahun sawah, karena petani tidak lagi mengandalkan hujan turun untuk mengelola sawahnya.

"Irigasi ini tidak hanya untuk sawah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan, peternakan sapi, sesuai dengan visi dan misi pemerintah provinsi kedepan dalam mewujudkan daerah swasembada beras, daging dan ketersediaan pupuk kompos untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017