Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fattah mengatakan banjir yang terjadi di wilayah Belitung Timur khususnya Kecamatan Gantung bukan karena Bendungan Pice yang jebol tapi karena volume air yang besar sehingga meluap keluar bendungan.

"Kami kemarin sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan melihat Bendungan Pice tidak ada yang rusak sama sekali, semuanya masih utuh dan bagus," kata Abdul Fattah di Tanjung Pandan, Rabu.

Ia mengatakan sebenarnya yang terjadi adalah air di dalam bendungan yang berada sebelah kiri pintu air Pice meluap dan membanjiri beberapa desa di Kecamatan Gantung.

"Ketika pintu air dibuka, curah hujan sangat tinggi dan air laut sedang pasang sehingga air dari dalam bendungan ini tidak bisa mengalir dan akibatnya menyebabkan air meluap keluar bendungan," ujarnya.

Abdul Fattah mengatakan untuk saat ini kondisi banjir di Kecamatan Gantung sebagian besar sudah mulai surut. Sedangkan untuk di Pasar Gantung yang merupakan pusat banjir masih tergenang setinggi mata kaki.

"Untuk akses sendiri saat ini semunya sudah bisa dilalui, begitu juga untuk pengiriman logistik semuanya sudah berjalan dengan lancar," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017