Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengundang sejumlah ahli pertanian dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta guna meneliti lahan berkas tambah di daerah itu.

"Kami sengaja mendatangkan para ahli dari UGM untuk melakukan penelitian terkait pengolahan lahan bekas tambang bijih timah agar dapat kembali digunakan sebagai pertanian maupun perikanan," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.

Dia berharap hasil penelitian para ahli itu nantinya dapat menjadi dasar pihaknya untuk mendorong program sektor pertanian tangguh.

"Masukan atau saran dari para pakar bidang pertanian ini dapat berupa teknik budidaya, teknik pengairan, pembibitan, tenologi pascapanen dan pemasaran karena banyak program yang dapat diterapkan untuk mengembangkan sektor pertanian di lahan bekas tambang," katanya.

Tarmizi mengakui hal penting yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan progam ini adalah sumber daya manusia yang memiliki kemampuan intelektual yang akhirnya mampu mengembangkan pertanian dengan tepat dan benar.

"Ada beberapa perguruan tinggi sudah menawarkan kerja sama untuk program S1, S2 dan S3 untuk meningkatkan kualitas SDM," katanya.

Berbagai upaya mengembangkan sektor ini, kata dia, tidak hanya dengan mengundang para ahli namun juga melakukan berbagai pemberdayaan seperti penularan ilmu bidang pertanian antara mahasiswa kepada masyaraat desa.

"Saya optimistis sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan di lahan berkas tambang dapat berkembang dengan baik atas dukungan penuh dari masyarakat," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017