Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan konsep rumah pangan lestari melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat, mengatakan konsep rumah pangan lestari bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal nonberas yang beragam.
"Masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sejumlah jenis tanaman yang bermanfaat yang dapat dimakan, seperti singkong maupun jenis tanaman pangan lainnya," katanya.
Dia mengatakan, penganekaragaman pangan sangat penting dan mendesak, karena saat ini lebih terfokus pada peningkatan produksi dan belum mempertimbangkan kecukupan gizi.
"Selain itu pola konsumsi pangan penduduk masih belum seimbang yang ditandainya skor pola pangan harapan (PPH) masih belum ideal, dimana tingginya konsumsi padi-padian terutama beras," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengamanatkan untuk memenuhi pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
"Membangun usaha pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan antara lain melalui kaidah penganekaragman pangan, pengoptimalkan pangan lokal, pengembangan tenologi dan sistem insentif bagi usaha pengolahan pangan lokal, pengenalan jenis pangan baru termasuk jenis pangan lokal, yang belum termanfaatkan," katanya.
Dia berharap, ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan keluarga itu sendiri, selain pemenuhan gizi keluarga juga dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.