Boyolali (Antara Babel) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Jawa Tengah, hingga hari kelima telah memberangkatkan 5.347 calon haji ke Tanah Suci dari total 34.112 jamaah asal daerah itu.

"Kami hingga pemberangkat jamaah kloter 15 Embarkasi Solo, sudah 5.347 calhaj yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo," kata Kepala Humas PPIH Embarkasi Solo, Badrusslam, di Boyolali, Selasa.

Menurut Bandrussalam PPIH Embarkasi Solo pada Selasa ini, rencana memberangkatkan calhaj tiga kloter yakni 14 asal Kabupaten Temanggung, 15 asal Wonosobo, dan 16 asal Semarang.

Rombongan kloter 14 sebanyak 349 jamaah telah diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 10.43 WIB, kemudian susul kloter 15 pada pukul 18.50 WIB, dan kloter 16 dijadwalkan berangkat pukul 21.05 WIB.

Selain itu, kata Badrussalam pihaknya telah merujuk seorang calon haji asal Kota Semarang yang tergabung kloter 18 ke rumah sakit. Jamaah itu, yakni Siti Fatmayanti Noor Suudi (48) dirujuk ke RS TNI AU Karanganyar.

"Kami Selasa ini, juga kedatangan calhaj dua kloter yang 17 asal Kabupaten Grobogan, dan 18 asal Kota Semarang. Kedua kloter ini, rencana diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (2/8) sekitar pukul 00.40 WIB dan 05.25 WIB. 

Badrussalam mengatakan pihaknya juga mengimbau kepada jamaah calhaj yang membawa rokok agar membatasi barang bawaannya, karena ada aturan larangan dari Pemerintah Arab Saudi. 

"Jamaah diizinkan membawa rokok, tetapi ada aturannya dibatasi maksimal 200 batang. Pemerintah Arab Saudi khawatir rokok diperdagangkan," kata Badrussalam.

Namun, jamaah calhaj yang nekat membawa rokok ke Arab Saudi melebihi batas yang ditetapkan akan dikenai denda sebanyak 10.000 riyal atau sekitar Rp35 juta.

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan tersebut pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sehingga banyak jamaah asal Indonesia yang belum mengetahui larangan itu. 

Kendati demikian, Satgas PPIH Embarkasi Solo telah memperketat pemeriksaan barang bawaan di koper jamaah calhaj. Pemberangkatan jamaah hingga hari kelima ditemukan sebanyak 73 slop rokok di dalam 36 koper milik jamaah. 

"Para jamaah rata-rata membawa dua slop rokok. Kami juga mewaspadai barang bawaan jamaah yang melanggar aturan di penerbangan," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017