Pangkalpinang (Antara Babel) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perlindungan dan Pemberdayaan Hak-Hak Perempuan (P2H2P) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi terkait bahaya HIV dan AIDS.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar kesehatan dan masalah HIV/AIDS serta memberikan pemahaman terkait gejala, penularan dan faktor penyebab terjangkit HIV/AIDS kepada pekerja di Pelabuhan Pangkalbalam," ujar Ketua P2H2P Babel, Zubaidah di Pangkalpinang, Kamis.

Sosialisasi diikuti oleh pekerja lepas buruh harian yang ada di pelabuhan seperti supir truk dan pengangkut barang serta diikuti juga oleh masyarakat umum yang ada di pelabuhan.

"Kegiatan juga disertai dengan pembagian handuk sutra dan brosur tekait pemahaman HIV/AIDS kepada pada peserta," katanya.

Ia menjelaskan, HIV ditularkan melalui beberapa cara yakni melalui hubungan seks tanpa perlindungan dengan orang yang sudah terinfeksi, melalui darah yang sudah terinfeksi, melalui jarum suntik yang tidak suci hama dan dipakai secara bergantian, terutama di kalangan pecandu narkotik dan melalui ibu hamil pada bayi yang dikandungnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan yayasan DKT Jakarta.

Representatif For HIV/AIDS Yayasan DKT Jakarta, Widiatna menambahkan, untuk melindungi diri dari HIV/AIDS salah satunya bersikap setia dengan pasangan, tidak melakukan seks bebas dan mencegahnya dengan selalu menggunakan kondom secara benar.

"Semakin banyak pasangan maka akan semakin besar juga risiko tertular AIDS," katanya.

Ia berharap, melalui sosialisasi tersebut masyarakat lebih paham cara melakukan seks yang sehat agar terhindar dari HIV/AIDS.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017