Tanjungpandang, Belitung (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun pelabuhan marina di Tanjungpandan guna mempercepat pengembangan destinasi wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Pembangunan pelabuhan marina di Belitung diprioritaskan di sebelah hilir Pelabuhan Tanjungpandan yang juga merupakan lahan eks pelabuhan dan dermaga milik PT Timah," kata Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi Tabrani melalui Direktur Pengembangan Usaha, Trenggono usai penandatanganan nota kesepahaman bersama pembangunan pelabuhan marina itu di Tanjungpadan, Kamis.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Trenggono dengan Bupati Belitung Sahani Saleh, disaksikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung Isyak Meirobi, Dirut PT Rumah Sakit Bakti Timah Yennita dan Direktur Keuangan PT Dok dan Perkapalan Air Kantung, Dodi Setiabudi.

Trenggono mengatakan ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi sinkronisasi masterplan marina dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), masterplan Pemerintah Kabupaten Belitung dan masterplan PT Timah, serta bidang-bidang lain yang dipandang perlu dan disepakati semua pihak.

"Ke depannya direncanakan pemerintah pusat akan membangun marina dan dilanjutkan oleh PT Timah dan anak perusahannya dengan rencana pembangunan rumah sakit dan hotel bertaraf internasional," katanya.

Ia menilai posisi Tanjungpandan sendiri sangat strategis, karena ada alur yang dilalui oleh pergerakan kapal-kapal pesiar atau "cruise" yang berasal dari Singapura dan Australia.

"Program pengembangan destinasi wisata di Belitung merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Tentu program ini juga menjadi perhatian PT Timah dalam komitmen mendukung tumbuhnya sektor pariwisata di Bangka Belitung," ujarnya.

Ia berharap dengan pembangunan pelabuhan marina ini kunjungan wisatawan ke Pulau Belitung semakin meningkat dan memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya pada 11 Pebruari 2017 juga telah digelar "fokus group discussion (FGD)" yang melibatkan Kemenko Bidang Kemaritiman, BPPT, Pemkab Belitung dan PT Timah terkait penyusunan rekomendasi pembangunan pelabuhan marina.

"FGD ini sebagai upaya kerja sama dan konsultasi sinkronisasi masterplan sehingga DED pelabuhan marina di Belitung ini dapat dilaksanakan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017