Brussel (Antara Babel) - Tim penjinak bom Belgia tidak menemukan bahan peledak setelah seorang pria menyatakan dirinya membawa sebuah bom di dalam mobilnya yang dihentikan oleh polisi, kata kejaksaan Brussel, Selasa. 

Kejaksaan menambahkan tidak ada bukti bahwa pria tersebut sedang merencanakan serangan. 

Ancaman bom itU muncul di Molenbeek, yaitu sebuah distrik miskin yang ditinggali banyak penduduk Muslim Maroko dan merupakan daerah tempat tinggal para anggota kelompok militan IS yang menyerang Paris pada November 2015. 

"Orang ini mengalami gangguang mental," kata seorang juru bicara kejaksaan, Ine van Wymersch, kepada Reuters. 

"Militer tidak menemukan bahan peledak apa pun di dalam kendaraannya."

Ine mengatakan pria tersebut berasal dari Rwanda dan tidak masuk dalam catatan kepolisian. 

Pria itu ditahan setelah membuat polisi memburunya karena menyerobot lampu merah sambil mengebut. Polisi menembak roda mobil untuk menghentikannya. 

"Ketika polisi menangkapnya, ia mengklaim punya bahan peledak. Untuk menghindari risiko, tentara sudah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan," kata van Wymerch, dilaporkan Reuters. 

Pewarta:

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017