Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dakhiri meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merangkul komunitas musik daerah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang di industri musik.
"Pemerintah daerah harus merangkul komunitas musik, karena industri musik ini sangat menjanjikan," kata Hanif Dakhiri saat menghadiri pertemuan dengan komunitas pemusik se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia Bangka Belitung memiliki banyak potensi yang luar biasa bila dikembangkan, karena saat ini pariwisata provinsi kepulauan ini masuk dalam 10 destinasi wisata, sehingga akan banyak investasi yang masuk dan industri musik layak untuk dikembangkan.
"Selama ini hubungan kita pemerintah dengan komunitas hanya sebatas kemitraan. Begitu pula hubungan pemusik dengan perusahaan juga hanya sebatas kemitraan sehingga mereka bisa masuk dan show di hotel, restoran atau cafe," ujarnya.
Pada kesempatan yang juga dihadiri Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman itu Hanif berharap pemerintah daerah dapat mendorong dan memfasilitasi bagaimana pemusik bisa memiliki standar kompetensi, sehingga dapat melihat bukti dari profesinya.
"Dengan begitu kita yakin akan mudah bagi perusahaan seperti perhotelan, restoran dan cafe untuk merekrutment mereka pemusik yang berkompetensi," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah juga harus memfasilitasi komunitas pemusik agar memiliki ruang publik untuk menyalurkan kompetensinya, sehingga tidak ada lagi pemusik yang menggelar show di jalanan atau mengamen di sepanjang perempatan jalan.
"Saya harap gubernur, bupati dan wali kota dapat memberi ruang bagi anak band atau pemusik untuk terus berkreasi, setidaknya harus ada gedung kesenian seperti di beberapa provinsi lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pemerintah daerah harus merangkul komunitas musik, karena industri musik ini sangat menjanjikan," kata Hanif Dakhiri saat menghadiri pertemuan dengan komunitas pemusik se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia Bangka Belitung memiliki banyak potensi yang luar biasa bila dikembangkan, karena saat ini pariwisata provinsi kepulauan ini masuk dalam 10 destinasi wisata, sehingga akan banyak investasi yang masuk dan industri musik layak untuk dikembangkan.
"Selama ini hubungan kita pemerintah dengan komunitas hanya sebatas kemitraan. Begitu pula hubungan pemusik dengan perusahaan juga hanya sebatas kemitraan sehingga mereka bisa masuk dan show di hotel, restoran atau cafe," ujarnya.
Pada kesempatan yang juga dihadiri Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman itu Hanif berharap pemerintah daerah dapat mendorong dan memfasilitasi bagaimana pemusik bisa memiliki standar kompetensi, sehingga dapat melihat bukti dari profesinya.
"Dengan begitu kita yakin akan mudah bagi perusahaan seperti perhotelan, restoran dan cafe untuk merekrutment mereka pemusik yang berkompetensi," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah juga harus memfasilitasi komunitas pemusik agar memiliki ruang publik untuk menyalurkan kompetensinya, sehingga tidak ada lagi pemusik yang menggelar show di jalanan atau mengamen di sepanjang perempatan jalan.
"Saya harap gubernur, bupati dan wali kota dapat memberi ruang bagi anak band atau pemusik untuk terus berkreasi, setidaknya harus ada gedung kesenian seperti di beberapa provinsi lainnya," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017