Abuja (Antara Babel) - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yang berada di
London guna menjalani perawatan selama lebih dari tiga bulan untuk
penyakit yang tidak diungkapkan kepada publik, meyakinkan delegasi
pemerintah bahwa dia baik-baik saja, Sabtu (12/8).
"Saya baik-baik saja," kata presiden berusia 74 tahun itu, menurut pernyataan dari Kementerian Informasi, seperti dilansir AFP.
"Saya merasa bisa pulang ke rumah, tapi para dokter yang berwenang. Sekarang saya belajar mematuhi perintah, dan bukan dipatuhi."
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul demonstrasi di ibu kota Abuja yang menuntut agar Buhari "pulang atau mengundurkan diri."
"Jika Presiden Buhari tidak bisa kembali ke Nigeria setelah 90 hari, maka dia harus mengundurkan diri dan pulang," kata seorang pemrotes dalam demonstrasi pada Senin lalu.
Buhari berangkat ke ibu kota Inggris pada 7 Mei untuk melakukan perjalanan medis terbarunya. Spekulasi mengenai kondisi kesehatannya merebak pada Juni tahun lalu ketika dia pergi ke London untuk pertama kalinya, yang menurut kantornya untuk menjalani perawatan infeksi telinga. (mr)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya baik-baik saja," kata presiden berusia 74 tahun itu, menurut pernyataan dari Kementerian Informasi, seperti dilansir AFP.
"Saya merasa bisa pulang ke rumah, tapi para dokter yang berwenang. Sekarang saya belajar mematuhi perintah, dan bukan dipatuhi."
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul demonstrasi di ibu kota Abuja yang menuntut agar Buhari "pulang atau mengundurkan diri."
"Jika Presiden Buhari tidak bisa kembali ke Nigeria setelah 90 hari, maka dia harus mengundurkan diri dan pulang," kata seorang pemrotes dalam demonstrasi pada Senin lalu.
Buhari berangkat ke ibu kota Inggris pada 7 Mei untuk melakukan perjalanan medis terbarunya. Spekulasi mengenai kondisi kesehatannya merebak pada Juni tahun lalu ketika dia pergi ke London untuk pertama kalinya, yang menurut kantornya untuk menjalani perawatan infeksi telinga. (mr)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017