Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat menyatakan sebanyak 76 desa berhasil mengelola keuangan dan sudah menjadi contoh bagi desa lain di provinsi kepulauan itu.

"Alhamdulillah sebagian besar desa sudah berhasil mengelola dana yang bersumber dari APBN tersebut," kata Tarmizi Saat di Sungailiat, Rabu.

Ia menjelaskan alokasi dana desa tahun ini cukup bervariasi mulai dari Rp800 juta hingga Rp2,4 miliar per desa dan digunakan untuk 70 persen pembangunan fisik dan 30 persen nonfisik.

"Alokasi dana desa tahap pertama tahun ini sudah masuk ke rekening desa dan berjalan dengan baik," ujarnya.

Tarmizi mengatakan keberhasilan pemerintah desa dalam mengelola dana desa ini tidak terlepas dari upaya pemerintah kabupaten yang menerjunkan sarjana membangun desa di masing-masing desa.

Tidak hanya itu, pihaknya juga lebih memperhatikan kesejahteraan dan fasilitas operasional kepala desa agar mereka lebih termotivasi dan bersemangat untuk membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat desa.

"Saat ini gaji kepala desa sebesar Rp4,1 juta dan gaji kepala desa terbesar se-Provinsi Kepulauan Babel," ujarnya.

Selain itu, kepala desa ini juga diberikan mobil dinas untuk memudahkan mereka mengawasi pembangunan sarana dan prasana serta kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia warga desa.

"Kami berharap dengan berbagai upaya ini pembangunan desa semakin maju, sehingga masyarakat mudah mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan yang mandiri dan berdaya saing," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017