Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar berbagai lomba tradisional untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia.
"Pesta rakyat yang dikemas dalam lomba tradisional ini ditujukan untuk masyarakat agar mereka ikut merayakan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan lomba tradisional yang diperuntukan bagi masyarakat umum ini diawali dengan lomba memasak nasi goreng yang diikuti semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Babel.
"Melalui perlombaan ini kita memberikan semangat dan kebahagiaan kepada masyarakat sekaligus menjamin hubungan silahturahim yang baik antaran pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Perlombaan tradisional yang diikuti masyarakat yaitu lomba makan kerupuk, lomba bawa balon atau bola pasangan, lomba tangkap dan memindahkan belut, lomba lari karung pakai helm, lomba memecahkan balon, lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba pukul kaleng dengan mata tertutup, lomba bawa kelereng pakai sendok, lomba bakiak beregu, dan lomba engrang.
"Antusiasme masyarakat sangat baik dan sangat terasa dilihat dari besarnya keinginan mereka mengikuti perlombaan tersebut," ujarnya.
Ketua panitia lomba, Munawar menambahkan pesta rakyat ini memberikan nuansa baru bagi masyarakat Babel sekaligus mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
"Ini pertama kalinya Pemprov Babel menggelar perlombaan dengan melibatkan masyarakat. Kita harap ini terus berlanjut di tahun berikutnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pesta rakyat yang dikemas dalam lomba tradisional ini ditujukan untuk masyarakat agar mereka ikut merayakan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan lomba tradisional yang diperuntukan bagi masyarakat umum ini diawali dengan lomba memasak nasi goreng yang diikuti semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Babel.
"Melalui perlombaan ini kita memberikan semangat dan kebahagiaan kepada masyarakat sekaligus menjamin hubungan silahturahim yang baik antaran pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Perlombaan tradisional yang diikuti masyarakat yaitu lomba makan kerupuk, lomba bawa balon atau bola pasangan, lomba tangkap dan memindahkan belut, lomba lari karung pakai helm, lomba memecahkan balon, lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba pukul kaleng dengan mata tertutup, lomba bawa kelereng pakai sendok, lomba bakiak beregu, dan lomba engrang.
"Antusiasme masyarakat sangat baik dan sangat terasa dilihat dari besarnya keinginan mereka mengikuti perlombaan tersebut," ujarnya.
Ketua panitia lomba, Munawar menambahkan pesta rakyat ini memberikan nuansa baru bagi masyarakat Babel sekaligus mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
"Ini pertama kalinya Pemprov Babel menggelar perlombaan dengan melibatkan masyarakat. Kita harap ini terus berlanjut di tahun berikutnya," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017