Kuala Lumpur (Antara Babel) - Duet Tannya Roumimper dan Sharon Adelina
Luman Santoso menyumbangkan emas pertama dari cabang boling untuk
Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Due putri Indonesia itu memastikan medali emas di nomor ganda putri dengan mengumpulkan total nilai 2.561.
Sementara Singapura memboyong medali perak dan perunggu dari nomor tersebut lewat pasangan Cherie Tan dan New Hui Fen dengan total 2.490 dan duet Daphne Tan dan Shayna Ng 2.464.
"Ini sudah saya nanti-nantikan karena di SEA Games sebelumnya kami hanya mendapat perak, kata Sharon seusai upacara pengalungan medali di Sunway Pyramid, Petaling Jaya, Kyala Lumpur, Malaysia.
"Saya sangat senang sekali dengan kemenangan ini," katanya.
Sharon mengatakan bahwa dirinya masih akan terus bermain meskipun sudah termasuk senior di olah raga boling.
"Saya masih kuat, saya masih akan bermain," tambahnya.
Sedangkan Tannya mengatakan bahwa persaingan pada ganda putri ini ketat, mengingat lawan tudak bisa diremehkan.
"Pemain Dingapura itu sangat kuat, kamu tudak boleh lengah melawan mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Due putri Indonesia itu memastikan medali emas di nomor ganda putri dengan mengumpulkan total nilai 2.561.
Sementara Singapura memboyong medali perak dan perunggu dari nomor tersebut lewat pasangan Cherie Tan dan New Hui Fen dengan total 2.490 dan duet Daphne Tan dan Shayna Ng 2.464.
"Ini sudah saya nanti-nantikan karena di SEA Games sebelumnya kami hanya mendapat perak, kata Sharon seusai upacara pengalungan medali di Sunway Pyramid, Petaling Jaya, Kyala Lumpur, Malaysia.
"Saya sangat senang sekali dengan kemenangan ini," katanya.
Sharon mengatakan bahwa dirinya masih akan terus bermain meskipun sudah termasuk senior di olah raga boling.
"Saya masih kuat, saya masih akan bermain," tambahnya.
Sedangkan Tannya mengatakan bahwa persaingan pada ganda putri ini ketat, mengingat lawan tudak bisa diremehkan.
"Pemain Dingapura itu sangat kuat, kamu tudak boleh lengah melawan mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017