Sungailiat (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerahnya untuk mencegah masuknya narkoba jenis flaka selain juga narkoba jenis lainnya.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan maupun penemuan narkoba jenis flaka, dan diharapkan semua jenis narkoba tidak masuk ke daerah ini," kata Kepala BNNK Bangka, Adi Purwanto di Sungailiat, Rabu.

Ia menngajak peran masyarakat dari semua lapisan dalam hal pencegahan masuknya semua jenis narkoba mengingat masyarakat berada di posisi terdepan.

"Masyarakat harus bersama-sama berkomiten untuk mencegah dan memerangi peredaraan narkoba yang dapat mengancam siapa saja," ujarnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, narkoba jenis ganja sintetis atau ganja buatan sudah masuk ke Belitung.

"Narkoba jenis ganja sintetis ini di anggap sangat berbahaya bagi yang menggunakannya, sama halnya dengan narkoba jenis gorila," jelasnya.

Menurutnya, semua jenis narkoba apapun bentuk dan namanya tetap menjadi barang harap yang harus diberantas.

"Dampak dari narkoba jenis sintetis ini gejalanya akan mulai terlihat dengan rentang waktu lima tahun ke depan, pengguna terlihat depresi dan bahkan sering halusinasi," jelasnya.

Selain mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan bahaya narkoba, kata dia, pihaknya juga melakukan peningkatan koordinasi dengan sejumlah lembaga berwenang.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017