Belitung (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan para siswa jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena menimbulkan efek ketergantungan dan dapat merusak masa depan.
"Kami mengingatkan para siswa jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena bujuk rayuan atau tawaran apapun karena itu akan menimbulkan efek ketergantungan dan merusak masa depan," kata Kepala BNN Kabupaten Belitung,Nasrudin di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengatakan BNN Kabupaten Belitung melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) kepada para siswa di daerah itu dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran baru.
"Kami manfaatkan kegiatan MPLS siswa dengan melakukan sosialisasi P4GN," ujarnya.
Nasrudin mengatakan diseminasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut dilakukan kepada 12 sekolah di daerah itu antara lain SMP Anugerah Tanjung Pandan, SMA Anugerah Tanjung Pandan, SMP PGRI 1 Tanjung Pandan, SMPN 6 Tanjung Pandan, dan SMPN 4 Gantung Beltim.
Selanjutnya sosialisasi dilakukan di SMK Negeri 3 Tanjung Pandan, SMK Negeri 1 Badau, SMK Negeri 2 Tanjung Pandan, SMA Negeri 1 Tanjung Pandan, SMK Yaperbel 2 Tanjung Pandan, MAN Belitung, dan SMAN 1 Sijuk.
"Sehingga kami menilai ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam diseminasi informasi atau penyebarluasan informasi terkait P4GN," katanya.
Ia menjelaskan pelajar merupakan aset bangsa di masa yang akan datang sehingga perlu dilindungi dari bahaya ancaman narkoba.
"Pelajar adalah aset bangsa sebagai generasi masa depan atau generasi penerus jadi perlu disampaikan tentang bahaya narkoba ini," ujarnya.
Dia mengatakan selain itu, pelajar merupakan salah satu kelompok yang rentan dari bahaya ancaman penyalahgunaan narkoba.
"Kami berharap kepala sekolah, guru, dan murid untuk bersama-sama membangun komitmen dalam mewujudkan lingkungan sekolah bersih narkoba," katanya.