Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat daerah itu mencukupi untuk hari raya Idul Adha.
"Kami memastikan kebutuhan hewan kurban baik sapi maupun kambing mencukupi untuk disembelih pada hari raya Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman, di Sungailiat, Rabu.
Sebagian besar hewan kurban yang diperuntukkan bagi masyarakat di Kabupaten Bangka didatangkan dari luar pulau Bangka seperti Madura, Lampung dan Palembang.
Kemas mengaku budidaya ternak sapi maupun kambing lokal jumlahnya terbatas sehingga harus mendatangkan dari luar pulau Bangka.
"Untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, kami melalui tim kesehatan hewan melakukan pemeriksaan hewan secara ketat pada saat masih dalam kandang maupun pada saat hendak disembelih nantinya," ujarnya.
Hewan kurban dicek kesehatannya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat serta hewan kurban dari luar daerah diwajibkan melengkapi dokumen administrasi sehingga tidak ada masalah dengan hukum.
"Semua hewan kurban harus benar benar aman baik dari segi kesehatannya maupun dari segi legalitasnya," katanya.
Hewan yang dinyatakan sakit harus diperiksa dan diobati secara serius sehingga pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan tersebut sudah dalam kondisi sehat.
"Saya ingatkan pedagang agar hewan yang sakit harus dilakukan pengobatan dan dilarang dijual ke masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami memastikan kebutuhan hewan kurban baik sapi maupun kambing mencukupi untuk disembelih pada hari raya Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman, di Sungailiat, Rabu.
Sebagian besar hewan kurban yang diperuntukkan bagi masyarakat di Kabupaten Bangka didatangkan dari luar pulau Bangka seperti Madura, Lampung dan Palembang.
Kemas mengaku budidaya ternak sapi maupun kambing lokal jumlahnya terbatas sehingga harus mendatangkan dari luar pulau Bangka.
"Untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, kami melalui tim kesehatan hewan melakukan pemeriksaan hewan secara ketat pada saat masih dalam kandang maupun pada saat hendak disembelih nantinya," ujarnya.
Hewan kurban dicek kesehatannya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat serta hewan kurban dari luar daerah diwajibkan melengkapi dokumen administrasi sehingga tidak ada masalah dengan hukum.
"Semua hewan kurban harus benar benar aman baik dari segi kesehatannya maupun dari segi legalitasnya," katanya.
Hewan yang dinyatakan sakit harus diperiksa dan diobati secara serius sehingga pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan tersebut sudah dalam kondisi sehat.
"Saya ingatkan pedagang agar hewan yang sakit harus dilakukan pengobatan dan dilarang dijual ke masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017