Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 1.635 hewan kurban yang disembelih pada Lebaran Haji 2017 dalam kondisi sehat dan halal karena sudah sesuai dengan syariat Islam.

"Kami tidak menemukan hewan kurban yang sakit atau mengandung cacing pada organ dalam sapi dan kambing tersebut," kata Kepala Bidang Peternak Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Ghozali Efendi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menyebutkan total hewan kurban yang disembelih di 50 masjid sebanyak 1.635 ekor dengan perincian 992 ekor sapi dan 643 kambing.

"Rata-rata masyarakat memilih memotong hewan kurban pada hari Sabtu karena waktu pemotongan sapi dan kambing kurban pada hari Jumat atau hari-H Iduladha 1438 Hijriah terlalu sempit,"  ujarnya.

Hasil pengawasan tim penyembelihan hewan kurban, kata Ghozali, petugas tidak menemukan hewan kurban yang sakit, cacat, atau terjangkit penyakit cacing yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

Selain melakukan pengawasan, tim juga membantu pengurus masjid atau masyarakat dalam menyembelih sapi dan kambing kurban.

"Alhamdulillah penyembelihan hewan kurban berjalan dengan lancar, serta pengemasan daging sapi dan kambing kurban sudah sesuai dengan surat edaran, yaitu menggunakan plastik bening," katanya.

Meskipun demikian, dia mengimbau panitia hewan kurban dan masyarakat untuk membersihkan atau mengubur sisa-sisa hewan kurban tersebut, seperti darah, tulang, serta kotoran sapi dan kambing tersebut.

"Jika sisa-sisa penyembelihan hewan kurban ini dibiarkan begitu saja tentu akan menimbulkan bau tidak sedap dan berbagai penyakit," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017