Sungailiat (Antara Babel)- Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan dan sertifikasi penanganan dan penyimpanan ikan (SKPPI).
Pelatihan yang diikuti oleh nahkoda dan anak buah kapal (ABK) penangkapan ikan, diikuti 37 peserta di balai nelayan, Sungailiat, Selasa.
Kepala PPN Sungailiat, Tri Aris Wibowo mengajak, nahkoda dan ABK kapal penangkapan untuk melakukan penanganan ikan yang baik dan benar guna mempertahankan kualitas ikan hasil tangkapan.
"Dengan terjaganya kualitas ikan, akan mempengaruhi nilai harga ikan yang tinggi sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri," jelasnya.
Pelatihan yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, bertujuan untuk mewujudkan pemahaman dan persepsi yang sama tentang prosedur, tata cara dan pelaksanaan penerbitan atau perpanjangan SKPPI kapal penangkap ikan.
"Kualitas ikan dilakukan mulai dari cara penangkapan sampai sistem penyimpanan," katanya.
Salah satu mendukung kualitas ikan tetap terjaga, pihaknya sedang membangun sarana tempat pelelangan ikan (TPI) higienis, dengan dilengkapi sarana pendukung lainnya.
"Dalam pengembangan industri perikanan, pelabuhan perikanan merupakan bagian dari rantai produksi yang harus memenuhi persyaratan kelayakan dasar sanitasi dan higienis," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pelatihan yang diikuti oleh nahkoda dan anak buah kapal (ABK) penangkapan ikan, diikuti 37 peserta di balai nelayan, Sungailiat, Selasa.
Kepala PPN Sungailiat, Tri Aris Wibowo mengajak, nahkoda dan ABK kapal penangkapan untuk melakukan penanganan ikan yang baik dan benar guna mempertahankan kualitas ikan hasil tangkapan.
"Dengan terjaganya kualitas ikan, akan mempengaruhi nilai harga ikan yang tinggi sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri," jelasnya.
Pelatihan yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, bertujuan untuk mewujudkan pemahaman dan persepsi yang sama tentang prosedur, tata cara dan pelaksanaan penerbitan atau perpanjangan SKPPI kapal penangkap ikan.
"Kualitas ikan dilakukan mulai dari cara penangkapan sampai sistem penyimpanan," katanya.
Salah satu mendukung kualitas ikan tetap terjaga, pihaknya sedang membangun sarana tempat pelelangan ikan (TPI) higienis, dengan dilengkapi sarana pendukung lainnya.
"Dalam pengembangan industri perikanan, pelabuhan perikanan merupakan bagian dari rantai produksi yang harus memenuhi persyaratan kelayakan dasar sanitasi dan higienis," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017