Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensosialisasikan tahapan Pemilihan Walikota 2018 kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan informasi pelaksanaan agenda demokrasi tersebut di daerah itu.
"Kami berkunjung ke Kantor Walikota Pangkalpinang untuk memberikan informasi dan sosialisasi terkait tahapan Pilwakot 2018 agar dapat diketahui oleh pihak pemerintah daerah," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang, M Yusuf di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menerangkan kunjungan ke Kantor Walikota Pangkalpinang juga sebagai bentuk apresiasi langkah pemerintah daerah dalam hal dukungan anggaran dana untuk membiayai pelaksanaan Pilwakot Pangkalpinang 2018.
"Sebenarnya tahapan sosialisasi Pilkada Serentak 2018 bisa dimulai sejak 14 Juni, namun karena anggaran yang baru cair maka KPU Kota Pangkalpinang akan memulai tahapan sekitar 27 September," ujarnya.
Menurut Yusuf, tantangan KPU Kota Pangkalpinang dalam Pilwakot 2018 adalah mencapai target partisipasi pemilih dari KPU pusat sebesar 77,5 persen sehingga diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah.
"Dibutuhkan sinergitas antara KPU Kota Pangkalpinang dengan unsur lainnya sehingga target 77,5 persen partisipasi pemilih Pilwakot 2018 dapat tercapai," terangnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Walikota Pangkalpinang, Rikca mengatakan bahwa KPU Kota Pangkalpinang dapat menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Pilwakot 2018 di beberapa tataran seperti di organisasi perangkat daerah maupun pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Sosialisasi kepada ASN diharapkan dapat menyampaikan informasi tahapan Pilwakot Pangkalpinang 2018 kepada keluarga maupun masyarakat sekitar sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat," katanya.
Selain itu, lanjut Rikca, terkait keamanan diharapkan KPU Kota Pangkalpinang dapat menjalin kemitraan dengan aparat keamanan seperti Polres Pangkalpinang dan Kodim 0413 Bangka.
"Koordinasi dengan aparat keamanan juga perlu ditingkatkan agar tahapan Pilwakot Pangkalpinang 2018 dapat berjalan lancar dan aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berkunjung ke Kantor Walikota Pangkalpinang untuk memberikan informasi dan sosialisasi terkait tahapan Pilwakot 2018 agar dapat diketahui oleh pihak pemerintah daerah," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang, M Yusuf di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menerangkan kunjungan ke Kantor Walikota Pangkalpinang juga sebagai bentuk apresiasi langkah pemerintah daerah dalam hal dukungan anggaran dana untuk membiayai pelaksanaan Pilwakot Pangkalpinang 2018.
"Sebenarnya tahapan sosialisasi Pilkada Serentak 2018 bisa dimulai sejak 14 Juni, namun karena anggaran yang baru cair maka KPU Kota Pangkalpinang akan memulai tahapan sekitar 27 September," ujarnya.
Menurut Yusuf, tantangan KPU Kota Pangkalpinang dalam Pilwakot 2018 adalah mencapai target partisipasi pemilih dari KPU pusat sebesar 77,5 persen sehingga diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah.
"Dibutuhkan sinergitas antara KPU Kota Pangkalpinang dengan unsur lainnya sehingga target 77,5 persen partisipasi pemilih Pilwakot 2018 dapat tercapai," terangnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Walikota Pangkalpinang, Rikca mengatakan bahwa KPU Kota Pangkalpinang dapat menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Pilwakot 2018 di beberapa tataran seperti di organisasi perangkat daerah maupun pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Sosialisasi kepada ASN diharapkan dapat menyampaikan informasi tahapan Pilwakot Pangkalpinang 2018 kepada keluarga maupun masyarakat sekitar sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat," katanya.
Selain itu, lanjut Rikca, terkait keamanan diharapkan KPU Kota Pangkalpinang dapat menjalin kemitraan dengan aparat keamanan seperti Polres Pangkalpinang dan Kodim 0413 Bangka.
"Koordinasi dengan aparat keamanan juga perlu ditingkatkan agar tahapan Pilwakot Pangkalpinang 2018 dapat berjalan lancar dan aman," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017