Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmizi Saat berjanji menyediakan lahan seluas tujuh hetare untuk keperluan penelitian Pusat Penelitian (Puslit) Biologi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Kami akan sediakan lahan seluas tujuh hektare untuk kegiatan penelitian biologi oleh pihak LIPI karena diketahui kami memiliki kekayaan hayati seperti flora dan fauna yang khas seperti lada, serta berbagai jenis tanaman tradisional," kata Tarmizi di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan hasil penelitian itu tentunya diperlukan sekali untuk menentukan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan potensi di wilayah itu.
"Kami menaruh harapan besar dari LIPI sebagai lembaga penelitian formal dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk membantu mengembangkan daerahnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan alam," jelasnya.
Menurutnya melalui pola kerja sama semua pihak akan mendorong percepatan pemerataan pembangunan daerah sesuai potensi kekayaan daerah.
"Lahan yang disediakan untuk penelitian itu, nantinya kita carikan berkoordinasi dengan pemerintah desa sesuai dengan konsepnya sehingga penelitian itu dapat sukses seperti yang diinginkan bersama," jelasnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menetapkan sektor pertanian menjadi salah satu program strategis yang diharapkan ke depannya mampu memberikan konstribusi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
"Pengembangan sektor pertanian sudah kami mulai dengan melakukan perluasan persawahan termasuk memperkuat kelembagaan di gabungan kelompok tani yang tersebar di desa-desa sentra pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami akan sediakan lahan seluas tujuh hektare untuk kegiatan penelitian biologi oleh pihak LIPI karena diketahui kami memiliki kekayaan hayati seperti flora dan fauna yang khas seperti lada, serta berbagai jenis tanaman tradisional," kata Tarmizi di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan hasil penelitian itu tentunya diperlukan sekali untuk menentukan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan potensi di wilayah itu.
"Kami menaruh harapan besar dari LIPI sebagai lembaga penelitian formal dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk membantu mengembangkan daerahnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan alam," jelasnya.
Menurutnya melalui pola kerja sama semua pihak akan mendorong percepatan pemerataan pembangunan daerah sesuai potensi kekayaan daerah.
"Lahan yang disediakan untuk penelitian itu, nantinya kita carikan berkoordinasi dengan pemerintah desa sesuai dengan konsepnya sehingga penelitian itu dapat sukses seperti yang diinginkan bersama," jelasnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menetapkan sektor pertanian menjadi salah satu program strategis yang diharapkan ke depannya mampu memberikan konstribusi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
"Pengembangan sektor pertanian sudah kami mulai dengan melakukan perluasan persawahan termasuk memperkuat kelembagaan di gabungan kelompok tani yang tersebar di desa-desa sentra pertanian," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017