Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun "hume pintar pemilu", guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2018.

"Silahkan masyarakat khususnya pemilih pemula, pelajar untuk datang ke "Hume Pintar Pemilu" untuk mempelajari masalah kepemiluan dan demokrasi," kata KPU Kota Pangkalpinang, M Yusuf di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan arti hume dalam bahasa Bangka adalah ladang dan pintar untuk mencari ilmu tentang kepemiluan dan demokrasi, sehingga akan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pilwako 2018 dan Pilpres 2019.

"Para pemilih pemula akan diberikan pendidikan politik dan pemahamanan tentang pentingnya menggunakan hak pilih memilih kepala daerah ini," ujarnya.

Yusuf mengatakan pendidikan politik ini akan dilakukan melalui diskusi, audio visual dan lainnya.

"Sebetulnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ini bukan hanya kewajiban penyelenggara pemilu, tetapi kewajiban pemerintah daerah, partai politik dan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Menurut dia berdasarkan pengalaman Pilgub awal 2017, tingkat partisipasi masyarakat khususnya pemilih pemula masih rendah atau di bawah target yang telah disepakati.

"Tingkat partisipasi masyarakat menggunakan pilih hanya 58 persen atau di bawah target yang ditetapkan sebesar 70 persen dari total mata pilih  137.072 orang," ujarnya.

Ia berharap masyarakat khusus pemilih pemula untuk datang ke "hume pintar pemilu", sehingga tidak ada lagi keraguan bagi mereka untuk menggunakan hak pilih kepala daerah berkualitas yang sesuai hati nurani dalam membangun negeri ini," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017