Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melatih pengelola objek wisata pantai dalam memberikan penyelamatan dini kepada wisatawan dan pengunjung pantai di daerah itu jika terjadi musibah.

"Pelatihan ini sebagai antisipasi dan memberikan pertolongan dini kepada pengunjung objek wisata pantai di daerah ini," kata Kepala Satgasar Basarnas Kepulauan Babel Deden Ridwansah di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan program kegiatan pelatihan keselamatan dini kepada pengelola objek wisata pantai ini penting, untuk memberikan keamanan, kenyamanan kepada wisatawan berwisata pantai di daerah ini.

"Dengan adanya pelatihan ini, pelaku usaha wisata pantai ini dapat memberikan pertolongan cepat kepada korban kecelakaan, tenggelam tanpa harus menunggu petugas Basarnas," katanya.

Deden mengatakan Provinsi Kepulauan Babel memiliki begitu banyak objek wisata pantai yang ramai para pengunjung dan wisatawan, sehingga tingkat dan potensi terjadi kecelakaan juga cukup tinggi.  

"Kami sudah melaporkan program pelatihan ini kepada Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah dan beliau sangat mendukung pelatihan penyelamatan dini kepada pengunjung objek wisata pantai di daerah ini," katanya.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah mendukung program Basarnas melatih pengelola wisata pantai dalam menyelamatkan nyawa wisatawan dan pengunjung pantai di daerah ini.

"Kami sangat mengapresiasi, karena program ini sangat baik untuk mendukung pembangunan pariwisata bahari di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia selama ini sering kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, tenggelam dan lainnya yang bisa berakibat fatal karena keterlambatan pertolongan pertama kepada korban.

"Ini pekerjaan mulia, karena ini langsung menyangkut nyawa dan hidup manusia. Maka saya sangat mendukung rencana Tim Satgasar dengan diberikannya pelatihan pada pihak-pihak pengelola tempat wisata ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017