Lhokseumawe (Antara Babel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyiapkan sebanyak 31 titik lokasi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe untuk masyarakat nonton bareng film Pengkhianatan Gerakan 30 September 1965/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto kepada wartawan mengatakan bahwa untuk keperluan kegiatan nonton bersama film tersebut, maka pihaknya memerintahkan seluruh Komando Rayon Militer (Koramil) di jajaran Kodim 0103 Aceh Utara menggelar acara nonton bareng film itu.
Lokasi penayangan film Pengkhianatan G30S/PKI itu, menurut dia, akan berlangsung di sekolah, warung kopi, lapangan terbuka dan sejumlah tempat umum lainnya dengan mengajak seluruh masyarakat ikut menontonnya.
Tujuan nonton bersama film itu, dikemukakannya, merupakan perintah dari Penglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam perjalanan bangsa Indonesia pascakemerdekaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan ini adalah perintah langsung Panglima TNI agar generasi muda bisa melihat betapa bahayanya paham komunis, kejamnya paham komunis dengan harapan peristiwa kelam ini tak kan terulang lagi di negeri kita tercinta," demikian Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto kepada wartawan mengatakan bahwa untuk keperluan kegiatan nonton bersama film tersebut, maka pihaknya memerintahkan seluruh Komando Rayon Militer (Koramil) di jajaran Kodim 0103 Aceh Utara menggelar acara nonton bareng film itu.
Lokasi penayangan film Pengkhianatan G30S/PKI itu, menurut dia, akan berlangsung di sekolah, warung kopi, lapangan terbuka dan sejumlah tempat umum lainnya dengan mengajak seluruh masyarakat ikut menontonnya.
Tujuan nonton bersama film itu, dikemukakannya, merupakan perintah dari Penglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam perjalanan bangsa Indonesia pascakemerdekaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan ini adalah perintah langsung Panglima TNI agar generasi muda bisa melihat betapa bahayanya paham komunis, kejamnya paham komunis dengan harapan peristiwa kelam ini tak kan terulang lagi di negeri kita tercinta," demikian Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.
Film Pengkhianatan G30S/PKI diproduksi Pusat Film Negara (PFN) pada 1984 yang berkategori drama dokumentasi (docudrama) karya sutradara Arifin C. Noer, produser G. Dwipayana, dengan peran utama Amoroso Katamsi, Umar Kayam dan Syubah Asa,
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017