Pangkalpinang (Antara Babel) - Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya menyalurkan pompa air untuk membantu petani padi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengatasi kekeringan.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat mencegah petani gagal panen padi selama musim kemarau ini," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan musim kemarau tahun 2017 ini tidak separah tahun sebelumnya, namun ada beberapa lahan pertanian di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung yang sudah mengalami kekeringan dan dapat menyebabkan terjadinya puso atau gagal panen.
"Bantuan pompa air sudah diserahkan kepada kelompok tani dan mudah-mudahan mereka dapat mengatasi kekeringan lahan pertaniannya," kata Abdurrahman tanpa menyebutkan jumlah pompa air yang disalurkan kepada petani tersebut.
Selain menyalurkan bantuan pompa air, kata dia, pihaknya bersama pemerintah desa dan petani juga memperbaiki saluran irigasi agar air dapat mengalir dengan baik ke sawah-sawah petani.
"Saat ini banyak saluran irigasi yang rusak sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik ke sawah," ujarnya.
Menurut dia, bantuan pompa air dan perbaikan saluran irigasi itu sebagai upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan swasembada pangan dan tidak lagi mengalami ketergantungan beras dari luar daerah.
"Kami terus berupaya memotivasi petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya sehingga produksi padi meningkat dan ketergantungan beras dari Pulau Jawa dan Sumatera dapat dikurangi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat mencegah petani gagal panen padi selama musim kemarau ini," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan musim kemarau tahun 2017 ini tidak separah tahun sebelumnya, namun ada beberapa lahan pertanian di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung yang sudah mengalami kekeringan dan dapat menyebabkan terjadinya puso atau gagal panen.
"Bantuan pompa air sudah diserahkan kepada kelompok tani dan mudah-mudahan mereka dapat mengatasi kekeringan lahan pertaniannya," kata Abdurrahman tanpa menyebutkan jumlah pompa air yang disalurkan kepada petani tersebut.
Selain menyalurkan bantuan pompa air, kata dia, pihaknya bersama pemerintah desa dan petani juga memperbaiki saluran irigasi agar air dapat mengalir dengan baik ke sawah-sawah petani.
"Saat ini banyak saluran irigasi yang rusak sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik ke sawah," ujarnya.
Menurut dia, bantuan pompa air dan perbaikan saluran irigasi itu sebagai upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan swasembada pangan dan tidak lagi mengalami ketergantungan beras dari luar daerah.
"Kami terus berupaya memotivasi petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya sehingga produksi padi meningkat dan ketergantungan beras dari Pulau Jawa dan Sumatera dapat dikurangi," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017