Sepang, Malaysia (Antara Babel) - Pebalap muda Indonesia Sean Gelael
menyambut gembira dukungan Warga Negara Indonesia (WNI) saat ia tampil
dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 di Sirkuit Sepang,
Malaysia.
"Terima kasih atas dukungannya. Pastinya kami akan berbuat terbaik. Insyallah ke depannya kita terus membawa nama bangsa," kata Sean saat sesi Meet and Greet di Sirkuit Formula 1, Sepang, Malaysia, Sabtu.
Ratusan WNI yang dikoordinir KBRI Kuala Lumpur berangkat ke Sirkuit Sepang dengan mengendarai tiga buah bus berangkat dari Jalan Tun Razak.
Sean melakukan penampilan impresif pada FP1 di sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (29/9).
Pebalap berusia 20 tahun ini memacu mobil STR12 tim Toro Rosso milik Carlos Sainz dengan percaya diri untuk menaklukkan lintasan basah sirkuit Sepang setelah diguyur hujan.
Pada sesi FP1 Sean memperoleh catatan waktu putaran terbaiknya satu menit 54,610 detik dan berada di posisi ke-14 dari 19 pebalap yang turun pada sesi latihan tersebut.
Sesi FP1 berlangsung cukup menantang karena sejak awal sesi diwarnai dengan hujan deras yang membasahi sirkuit.
Akibatnya, sesi latihan bebas sempat ditunda karena kondisi lintasan dinilai belum aman untuk digunakan. Setelah setengah jam ditunda karena hujan, sesi dimulai lagi, namun dengan waktu hanya satu jam tersisa.
Catatan terbaik Sean lebih baik dari pebalap penguji Sauber Charles Lecrec dan Pascal Wehrlein yang berada di posisi 16 dan 17.
Pada posisi pertama dan kedua di tempati dua pebalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Daniel Riccardo. Max verstappen menempati posisi teratas setelah mencatat waktu 1.48.962, lebih cepat 0.757 dari rekan satu timnya itu, sementara Fernando Alonso menempati posisi ketiga.
Pada awal sesi Sean hanya mencoba kondisi grip, belum fokus mencetak catatan waktu.
Dengan membaiknya kondisi lintasan, Sean yang sudah menggunakan ban intermediate mulai fokus untuk mencatat waktu dan mencoba beberapa komponen mobil guna memberikan masukan kepada tim mekanik.
"Kondisi di awal sangat sulit karna kondisi lintasan yang buruk karena banyak air tergenang, setelah kondisi lintasan membaik saya mencoba fokus dan tidak melakukan kesalahan," kata Sean.
Bagi Sean sesi FP1 di Sepang Malaysia menjadi mengalaman kedua di tahun 2017 ini.
Dua pekan lalu Sean sudah menjalani sesi latihan bebas pertama di sirkuit Marina Bay, Singapura.
Sean akan mendapat dua kesempatan lagi yakni di Amerika dan Meksiko. Sean juga akan turun sebagai pebalap penguji bersama Tim Toro Rosso di Abu Dhabi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Terima kasih atas dukungannya. Pastinya kami akan berbuat terbaik. Insyallah ke depannya kita terus membawa nama bangsa," kata Sean saat sesi Meet and Greet di Sirkuit Formula 1, Sepang, Malaysia, Sabtu.
Ratusan WNI yang dikoordinir KBRI Kuala Lumpur berangkat ke Sirkuit Sepang dengan mengendarai tiga buah bus berangkat dari Jalan Tun Razak.
Sean melakukan penampilan impresif pada FP1 di sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (29/9).
Pebalap berusia 20 tahun ini memacu mobil STR12 tim Toro Rosso milik Carlos Sainz dengan percaya diri untuk menaklukkan lintasan basah sirkuit Sepang setelah diguyur hujan.
Pada sesi FP1 Sean memperoleh catatan waktu putaran terbaiknya satu menit 54,610 detik dan berada di posisi ke-14 dari 19 pebalap yang turun pada sesi latihan tersebut.
Sesi FP1 berlangsung cukup menantang karena sejak awal sesi diwarnai dengan hujan deras yang membasahi sirkuit.
Akibatnya, sesi latihan bebas sempat ditunda karena kondisi lintasan dinilai belum aman untuk digunakan. Setelah setengah jam ditunda karena hujan, sesi dimulai lagi, namun dengan waktu hanya satu jam tersisa.
Catatan terbaik Sean lebih baik dari pebalap penguji Sauber Charles Lecrec dan Pascal Wehrlein yang berada di posisi 16 dan 17.
Pada posisi pertama dan kedua di tempati dua pebalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Daniel Riccardo. Max verstappen menempati posisi teratas setelah mencatat waktu 1.48.962, lebih cepat 0.757 dari rekan satu timnya itu, sementara Fernando Alonso menempati posisi ketiga.
Pada awal sesi Sean hanya mencoba kondisi grip, belum fokus mencetak catatan waktu.
Dengan membaiknya kondisi lintasan, Sean yang sudah menggunakan ban intermediate mulai fokus untuk mencatat waktu dan mencoba beberapa komponen mobil guna memberikan masukan kepada tim mekanik.
"Kondisi di awal sangat sulit karna kondisi lintasan yang buruk karena banyak air tergenang, setelah kondisi lintasan membaik saya mencoba fokus dan tidak melakukan kesalahan," kata Sean.
Bagi Sean sesi FP1 di Sepang Malaysia menjadi mengalaman kedua di tahun 2017 ini.
Dua pekan lalu Sean sudah menjalani sesi latihan bebas pertama di sirkuit Marina Bay, Singapura.
Sean akan mendapat dua kesempatan lagi yakni di Amerika dan Meksiko. Sean juga akan turun sebagai pebalap penguji bersama Tim Toro Rosso di Abu Dhabi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017