Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung meluncurkan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu Mobile (M-APKT) Command Center dan Aplikasi Enterprise Human Capital Management (E-HCM) di halaman kantor PLN Wilayah Babel,  Rabu.

General Manajer PLN Wilayah Babel,  Susiana Mutia di Pangkalpinang,  Rabu,  mengatakan,  APKT Mobile merupakan bentuk inovasi yang diciptakan oleh PLN Babel untuk memenuhi ekspektasi pelanggan akan layanan yang prima dari tahun ke tahun.

"Dengan adanya M-APKT yang menggunakan sistem operasi android akan membantu mengefektifkan pekerjaan layanan gangguan. Selain itu, pekerjaan pelayanan gangguan akan menjadi lebih cepat. Saat ini sebanyak 16 regu yatek telah dilengkapi M-APKT yang tersebar di seluruh Pulau Bangka," katanya.

Dia mengatakan, hari ini pihaknya juga meluncurkan Command Center yang merupakan pusat kontrol atau perintah dan monitoring kepada regu yantek dalam satu area.

Dikatakannya, selama ini tiap-tiap posko memiliki perintah masing-masing, maka dengan aplikasi Mobile APKT ini akan diterapkan prinsip borderless untuk semua tim regu yantek.

"Layanan ini kami beri nama Bangka Command Center (BCC). Selain itu, Command Centre akan memonitor pergerakan setiap tim dilakukan dengan GPS Tracking. Layanan ini  berlokasi di Ruang Piket Pengatur Distribusi (P2D)," katanya.

Susiana mengatakan, PLN Babel juga meluncurkan aplikasi untuk mengelola sumber daya manusia. Aplikasi ini memastikan pengembangan SDM dalam penguatan kompetensi baik teknik maupun non-teknik. Di dalamnya terdapat menu manajemen keluhan terpadu sebagai bentuk pengelolaan voice of employee.

"Aplikasi ini tidak hanya memposisikan pegawai untuk melihat posisi talent-nya, namun juga berdampak bagaimana memberikan future assignment-nya serta pengembangan dan career path," ujarnya.

Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasi kepada PLN Babel atas pencapaiannya saat ini.

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan ini, bahkan unit-unit lain pun sudah banchmarking ke sini juga. Semoga dengan bantuan aplikasi yang ada semangat kerjanya juga meningkat," katanya.

Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan target dan tantangan PLN ke depan dalam peningkatan penjualan dan penurunan biaya pokok produksi (BPP).

"Target PLN yang harus dicapai saat ini adalah peningkatan penjualan dan penurunan BPP. Aplikasi yang diluncurkan hari ini merupakan bentuk upaya penurunan BPP yang nyata karena ada perbaikan proses bisnis dan efisiensi di dalamnya," katanya.

Peluncuran ketiga aplikasi tersebut ditutup dengan penekanan sirine dan pelepasan mobil yantek yang dilakukan oleh Wiluyo Kusdwiharto bersama Susiana Mutia.

Pada kesempatan ini Wiluyo Kusdwiharto memberikan arahan, motivasi dan bimbingan kepada segenap pegawai PLN yang hadir dengan memberikan kuis tanya-jawab.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017