Lampung (Antara Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan penghargaan Itera Adi Yasa Mahatama dari Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang disebutnya sebagai panjar.

"Penghargaan kepada saya dan bapak-bapak tadi sebenarnya itu utang. Jadi Pak Rektor pintar, biasanya penghargaan baru dikasih kalau semua sudah selesai dibangun, tapi ini di tengah-tengah," kata Wapres yang disambut gelak tawa semua hadirin pada Dies Natalis ketiga Itera di Lampung,  Jumat.

Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan Adi Karsa Utama oleh Rektor ITERA kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta penghargaan ITERA Adi Karsa Madya kepada pihak-pihak lain yang turut membantu mengembangan ITERA.

"Dari pak Menteri Bina Marga kalau jalan kurang baik diperbaiki, Dirjen Perumahan asramanya musti ditambah. Itu gunanya penghargaan itu. Pak Menristek Dikti apalagi, Menteri Bappenas tolong dirancang bagaimana ini dapat paket dana pembiayaan dari dalam atau dari luar biasanya lebih cepat dari luar," ujar Wapres.

Selain menyampaikan terima kasihnya,  Wapres juga mengatakan bahwa pemerintah serius dalam pembangunan ITERA untuk mendukung pengembangan teknologi di Tanah Air.

"Kami sudah bicara dengan Menristek Dikti dan Bappenas bagaimana mempercepat pengembangan ITERA. Karena itu  diharap Pak Gubernur Lampung dan juga rektor mempercepat menjadi 10 tahun. Harapan saya bagaimana ini sebagai  titik tingkat keseimbangan bangsa," tambah dia.

Karena selama ini,  baru ada dua institut teknologi yang keduanya berada di Pulau Jawa sehingga institut serupa perlu dibangun lebih banyak di daerah-daerah lain untuk keseimbangan dan mengejar ketertinggalan.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017