Pangkalpinang (Antara Babel) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rusunawa Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap pihak PLN segera menghubungkan kabel listrik tegangan rendah (TR) ke rusunawa.
"Seluruh kebutuhan untuk melakukan pengaliran listrik ke rusunawa telah kami siapkan mulai dari pemasangan twin block listrik prabayar terpusat sebanyak 99 unit, serta satu kwh pengendali sebesar 13.200 Va untuk kantor, taman, selasar, air jet pump dan hydran kebakaran," kata UPTD Rusunawa Kota Pangkalpinang, Syahroni, Sabtu.
Selain itu alat-alat penunjang seperti kabel, tiang dan gardu listrik juga telah terpasang, sehingga saat ini hanya tinggal menyambungkan dan mengalirkan listrik saja.
"Saya berharap PLN segera menyambungkan dan mengalirkan listrik ke rusunawa sehingga segala aktivitas rusun lancar. Namun sambil menunggu saat ini kami tetap masih menggunakan listrik yang menyambung lewat ruko Disperindagkop yang ada di sekitar rusun," ujarnya.
Syahroni berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang juga dapat terus melanjutkan kontrak pegawai honorer rusunawa yang akan habis pada 31 Desember 2017.
"Kami masih butuh tenaga kebersihan dan jaga malam, jadi kami harap pemkot dapat tetap melanjutkan tenaga honor yang akan habis masa kontraknya, apalagi kami sudah memangkas tenaga honorer dari 16 menjadi 11 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Seluruh kebutuhan untuk melakukan pengaliran listrik ke rusunawa telah kami siapkan mulai dari pemasangan twin block listrik prabayar terpusat sebanyak 99 unit, serta satu kwh pengendali sebesar 13.200 Va untuk kantor, taman, selasar, air jet pump dan hydran kebakaran," kata UPTD Rusunawa Kota Pangkalpinang, Syahroni, Sabtu.
Selain itu alat-alat penunjang seperti kabel, tiang dan gardu listrik juga telah terpasang, sehingga saat ini hanya tinggal menyambungkan dan mengalirkan listrik saja.
"Saya berharap PLN segera menyambungkan dan mengalirkan listrik ke rusunawa sehingga segala aktivitas rusun lancar. Namun sambil menunggu saat ini kami tetap masih menggunakan listrik yang menyambung lewat ruko Disperindagkop yang ada di sekitar rusun," ujarnya.
Syahroni berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang juga dapat terus melanjutkan kontrak pegawai honorer rusunawa yang akan habis pada 31 Desember 2017.
"Kami masih butuh tenaga kebersihan dan jaga malam, jadi kami harap pemkot dapat tetap melanjutkan tenaga honor yang akan habis masa kontraknya, apalagi kami sudah memangkas tenaga honorer dari 16 menjadi 11 orang," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017