Jakarta (Antara Babel) - Pengamanan Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo
(RSCM) Jakarta diperketat pada Jumat siang, setelah Ketua DPR RI Setya
Novanto, tersangka kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik,
dipindahkan ke rumah sakit itu dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Aparat kepolisian dan satuan pengamanan rumah sakit tampak berjaga di dalam lobi II RSCM Kencana dan pintu masuk klinik eksekutif 24 jam RSCM Kencana.
Sementara awak media banyak berkumpul di depan lobi utama RSCM Kencana.
Dokter di Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang menangani Setya Novanto, Dr. Bimanesh Sutarjo SpPD, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami cedera di kepala serta lecet di leher serta lengan kanan setelah mobil yang dia tumpangi mengalami kecelakaan pada Kamis malam.
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) milik RS Medika Permata Hijau rusak sehingga dokter merujuk dia ke rumah sakit tipe A, dalam hal ini RSCM.
Setya Novanto dibawa menggunakan ambulans sekitar pukul 12.50 WIB dengan penjagaan ketat anggota kepolisian. Para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut mendampingi Setya Novanto di ambulans.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Aparat kepolisian dan satuan pengamanan rumah sakit tampak berjaga di dalam lobi II RSCM Kencana dan pintu masuk klinik eksekutif 24 jam RSCM Kencana.
Sementara awak media banyak berkumpul di depan lobi utama RSCM Kencana.
Dokter di Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang menangani Setya Novanto, Dr. Bimanesh Sutarjo SpPD, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami cedera di kepala serta lecet di leher serta lengan kanan setelah mobil yang dia tumpangi mengalami kecelakaan pada Kamis malam.
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) milik RS Medika Permata Hijau rusak sehingga dokter merujuk dia ke rumah sakit tipe A, dalam hal ini RSCM.
Setya Novanto dibawa menggunakan ambulans sekitar pukul 12.50 WIB dengan penjagaan ketat anggota kepolisian. Para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut mendampingi Setya Novanto di ambulans.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017