Jakarta (Antaranews Babel) - Mantan Ketua DPR Setya Novanto menagih sejumlah piutang kepada rekan-rekannya untuk dapat membayar uang pengganti dalam perkara KTP-Elektronik.
"Sekarang kan saya sudah rakyat biasa. Dulu kalau ketua DPR tentu mudah untuk bisa bicara. Kalau sekarang, saya tagih uang ke teman-teman kita. Ada juga beberapa aset yang saya tagihkan, kita coba lagi maksimal ke teman-teman, karena kita lagi susah, ya kita harapkan kembalikanlah hal-hal yang memang harus," kata Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa.
Setnov divonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan ditambah kewajiban pembayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS (sekitar Rp65,7 miliar dengan kurs Rp9.000 per dolar AS proyek KTP-E dilakukan) dikurangi Rp5 miliar yang sudah dikembalikan dalam proses penuntutan.
Pembayaran uang pengganti itu dilakukan dengan cara mencicil. Hingga saat ini Setnov sudah membayar sebesar Rp1.116.624.197 ditambah Rp5 miliar.
Istri Setnov, Deisti Astriani Tagor pada hari ini juga datang ke KPK untuk berkoordinasi terkait pembayaran uang pengganti tersebut.
"Ibu tadi kan mencocokan masalah ya, niat kita untuk bisa bantu pemerintah, bantu KPK, masalah yang berkaitan penggantian uang penganti. Jadi ada beberapa aset yang perlu diambil dan juga melihat perkembangan supaya semua bsa terlaksana dengan baik," tambah Setnov.
Bila ia tidak dapat menarik piutang kepada rekan-rekannya maka Setnov berencana menjual sejumlah aset miliknya.
"Kalau tidak ya kita juallah aset-aset yang bisa kita lakukan, tapi yang berutang pada lari, pada meninggalkan, jadi saya kaget juga begitu ya," ungkap Setnov.
Setelah putusan "inkracht" atau berkekuatan hukum tetap, Setnov wajib membayar uang pengganti sesuai amar putusan hakim.
Mengacu ke Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, jika tidak dibayar maka dapat dilakukan penyitaan aset dan dilelang untuk negara.
Berita Terkait
Jokowi pertanyakan maksud Agus Rahardjo soal kasus Setnov
4 Desember 2023 11:20
Sepekan, remisi HUT Ke-78 RI sampai penangkapan teroris pegawai KAI
20 Agustus 2023 09:47
Setnov: Anggota DPR "langsung habiskan" uang KTP-E
2 Oktober 2019 20:39
Novanto bayar uang pengganti Rp13,9 miliar dan 100 ribu dolar AS
11 September 2019 16:51
Setya Novanto mengajukan peninjauan kembali dalam kasus korupsi KTP-el
28 Agustus 2019 11:05
KPK periksa anak Setya Novanto terkait kasus KTP-el
28 Agustus 2019 10:30
Menkumham: pemindahan Setnov ke Gunung Sindur agar tobat
18 Juni 2019 15:11
Terpidana perkara korupsi Setya Novanto terlihat di Restoran Padang
30 April 2019 09:28