Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan upaya pencegahan dan perlindungan anak dan remaja dari kekerasan seksual untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
"Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap tunas bangsa sehingga mampu menjadi generasi yang berdaya saing dan berkarakter," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, sosialisasi pencegahan dan perlindungan kekerasan seksual terhadap anak dan remaja dilaksanakan sebagai ajang belajar bagi para generasi muda di daerah itu cara melindungi diri dari berbagai ancaman kejahatan.
"Kasus kejahatan seksual terhadap anak dan remaja semakin banyak dan beragam motifnya, melalui sosialisasi ini mereka diharapkan belajar banyak, minimal bisa sebagai bekal melindungi diri sendiri," kata dia.
Selain berkumpul bersama rekan sebaya dan belajar bersama, kegiatan itu juga sebagai sarana pengembangan diri sesuai dengan potensi masing-masing individu.
Menurut Markus, kegiatan yang digelar selama satu hari penuh itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pembangunan generasi muda sekaligus komitmen dalam melindungi hak anak.
"Kami berharap melalui kegiatan itu dapat menciptakan kesejahteraan bagi generasi muda, kami juga berharap keluarga dan masyarakat mendukung aktivitas sehari-hari generasi penerus bangsa agar bisa menjadi individu yang berkualitas dan berkarakter sehingga bisa meraih tujuan yang dicita-citakan," kata dia.
Pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah juga akan terus mendukung dan memperjelas fokus, arah, strategi dan aksi agar dapat mengurangi dan memperhatikan permasalahan yang dihadapi anak.
"Kesejahteraan dan perlindungan anak merupakan isu lintas sektor yang perlu ditangani bersama-sama, bahu membahu secara terpadu agar mampu mewujudkan pembangunan di daerah menuju Bangka Barat hebat 2021," kata dia.
Hal ini dikatakan Markus di hadapan sekitar 100 pelajar sekolah menengah atas dan pertama pada sosialisasi pencegahan dan perlindungan anak dan remaja dari kekerasan seksual yang digelar di ruang OR II Kantor Pemkab Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap tunas bangsa sehingga mampu menjadi generasi yang berdaya saing dan berkarakter," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, sosialisasi pencegahan dan perlindungan kekerasan seksual terhadap anak dan remaja dilaksanakan sebagai ajang belajar bagi para generasi muda di daerah itu cara melindungi diri dari berbagai ancaman kejahatan.
"Kasus kejahatan seksual terhadap anak dan remaja semakin banyak dan beragam motifnya, melalui sosialisasi ini mereka diharapkan belajar banyak, minimal bisa sebagai bekal melindungi diri sendiri," kata dia.
Selain berkumpul bersama rekan sebaya dan belajar bersama, kegiatan itu juga sebagai sarana pengembangan diri sesuai dengan potensi masing-masing individu.
Menurut Markus, kegiatan yang digelar selama satu hari penuh itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pembangunan generasi muda sekaligus komitmen dalam melindungi hak anak.
"Kami berharap melalui kegiatan itu dapat menciptakan kesejahteraan bagi generasi muda, kami juga berharap keluarga dan masyarakat mendukung aktivitas sehari-hari generasi penerus bangsa agar bisa menjadi individu yang berkualitas dan berkarakter sehingga bisa meraih tujuan yang dicita-citakan," kata dia.
Pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah juga akan terus mendukung dan memperjelas fokus, arah, strategi dan aksi agar dapat mengurangi dan memperhatikan permasalahan yang dihadapi anak.
"Kesejahteraan dan perlindungan anak merupakan isu lintas sektor yang perlu ditangani bersama-sama, bahu membahu secara terpadu agar mampu mewujudkan pembangunan di daerah menuju Bangka Barat hebat 2021," kata dia.
Hal ini dikatakan Markus di hadapan sekitar 100 pelajar sekolah menengah atas dan pertama pada sosialisasi pencegahan dan perlindungan anak dan remaja dari kekerasan seksual yang digelar di ruang OR II Kantor Pemkab Bangka Barat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017