Pangkalpinang (Antara Babel) - Jurusan Ilmu Politik (JIP) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka menggelar "Focus Grup Discussion (FGD)" bertema "Menakar Figur Ideal Untuk Kabupaten Bangka yang Lebih Baik."

Kegiatan yang juga merupakan rangkaian dari Pekan Ilmu Politik 2017 sekaligus tindak lanjut dari "Memorendum of Understanding (MoU)" antara JIP FISIP UBB dan KNPI Kabupaten Bangka itu dilangsungkan di Graha KNPI Kabupaten Bangka, Senin (20/11).

Ketua JIP FISIP UBB, Novendra Hidayat, SIP, MSi pada kesempatan itu mengatakan kegiatan tersebut amat strategis sebagai upaya bersama untuk terus membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat.

"FGD ini digelar dalam rangka menyonsong Pilkada Kabupaten Bangka yang akan dihelat pada Juni 2018. Sebagai insan akademis kita akan terus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, dimana pada kesempatan ini kita bekerja sama dengan DPD KNPI Kabupaten Bangka," katanya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu beberapa bakal calon Bupati Bangka periode 2018-2023 yang saat ini santer dibicarakan di kalangan masyarakat, seperti Denial (Niang), Agung Setiawan, dr Zarril, Saidi KM, dan Fendi Adireja.

FGD menjadi semakin menarik dengan kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari berbagai unsur, serta para mahasiswa dari berbagai kampus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada pandangan akhirnya, Dr Ibrahim, MSi yang bertindak sebagai salah satu panelis menyampaikan bahwa untuk memenangkan suatu kontestasi pilkada dibutuhkan sesuatu inovasi yang berbeda oleh satu kandidat dengan kandidat yang lain, seperti dari sisi tagline, cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, integritas dan banyak hal lainnya yang menjadi faktor penentu.

JIP FISIP UBB sendiri mempunyai ekspektasi besar terhadap kegiatan tersebut. Dari FGD itu diharapkan akan dapat diketahui sosok pemimpin yang baik dan ideal untuk Kabupaten Bangka lima tahun ke depan.

"Harapan kita bersama tentunya, bagaimana calon Bupati Kabupaten Bangka ke depan mampu menghadirkan cara berpolitik yang elegan, menciptakan pilkada yang bersih, santun, berintegritas dan jauh dari praktik politik uang. Pemuda dan mahasiswa akan terus mengamati pilkada ini. Prinsipnya semua kita adalah pemenang. Tentu harus ada yg terpilih. Menang bukan segala-galanya, begitupun kekalahan juga bukan akhir dari segala-galanya," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017