Toboali (Antara Babel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengelar pelatihan jurnalistik kepada seluruh pembina OSIS SMP agar dapat mengelola informasi prestasi dan potensi sekolah sesuai kaidah jurnalistik.

"Alhamdulillah semua peserta yang diundang datang dan mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan pelatihan jurnalistik ini," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sekolah Menengah Pertama (PSPMP) Disdikbud Bangka Selatan Ardiansyah di Toboali, Kamis.

Ia menjelaskan kegiatan pelatihan ini bekerjasama dengan Kelompok Kerja Jurnalistik Bangka Selatan dan diikuti oleh 34 orang Pembina OSIS dari delapan kecamatan di kabupaten itu.

"Mudah mudahan para peserta dapat menerapkan ilmu jurnalistik di sekolah," katanya.

Menurut Ardiansyah, dunia pendidikan memiliki hubungan yang erat dengan jurnalistik karena peran jurnalistik sangat membantu dalam pengelolaan setiap informasi pendidikan.

"Peran jurnalistik sangat besar dalam dunia pendidikan, oleh sebab itu workshop pelatihan ini penting untuk dilaksanakan," katanya.

Ia mengatakan, di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini pengetahuan jurnalistik adalah sebuah keniscayaan bagi dunia pendidikan dan dengan adanya kegiatan ini para pembina OSIS bisa mengolah potensi sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah melalui karya Jurnalistik yang benar.

"Kami berharap agar para peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga materi yang diberikan oleh para jurnalis bisa diaplikasikan di sekolahnya masing-masing," katanya.

Ketua Pokja Jurnalis Bangka Selatan Dedy Irawan mengatakan, pelatihan jurnalistik yang diberikan kepada peserta tersebut merupakan bahan pembelajaran awal untuk mengenalkan kaidah-kaidah dasar Jurnalistik.

"Kami siap menampung dan mewadahi karya jurnalistik para guru yang ingin menyampaikan informasi tentang perkembangan sekolah sehingga bisa dipublikasi," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017