Bangka Selatan gelar workshop penatausahaan keuangan

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda) mengelar kegiatan workshop Penatausahaan Keuangan pada Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Pemda setempat.

"Kegiatan ini bertujuan sebagai capacity building dalam perjalanan menuju Digitalisasi Transaksi Keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, "kata Kepala Badan Keuangan Daerah Bangka Selatan Agus Pratomo di Toboali, Rabu (5/07).

Disampaikannya Untuk tema dalam kegiatan yang sangat relevan ini adalah “Penerapan Digitalisasi Transaksi Belanja Pemerintah Daerah Menuju Pengelolaan Keuangan Daerah yang menjadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi”.

"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan transformasi digital yang terus berlanjut, digitalisasi transaksi keuangan telah menjadi salah satu aspek krusial dalam meningkatkan efisiensi, 
transparansi dan keandalan dalam pengelolaan keuangan kita,"kata dia.

Menurut Agus Tema ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk mencapai tujuan strategis daerah ini pada umumnya serta Tata Kelola Keuangan Daerah 
khususnya.

"Digitalisasi transaksi keuangan membawa berbagai manfaat yang signifikan bagi kita. Pertama, ini memberikan kita kemampuan untuk melaksanakan 
transaksi keuangan dengan lebih cepat, efisien dan akurat,"kata dia.

Ia menjelaskan dalam era yang serba cepat ini, kemampuan untuk melakukan pembayaran secara elektronik, memproses berkas secara digital, dan menggunakan sistem keuangan yang terintegrasi akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh pihak serta stakeholder yang terlibat dalam aktivitas pengelolaan keuangan kita. 

"Sebagai contoh, bagaimana penerapan SP2D yang telah terintegrasi online dengan Bank RKUD yang dalam hal ini adalah Bank Sumsel Babel, dapat memberikan pelayanan cepat, efisien dan akurat, bahkan proses pencairan tetap bisa dilakukan pada saat libur kerja,"ujarnya.

Lebih lanjut dia katakan Selain itu  digitalisasi juga membawa transparansi yang lebih tinggi dalam pengelolaan keuangan. Dengan menggunakan sistem informasi keuangan yang terintegrasi, kita dapat memantau dan melacak setiap transaksi dengan mudah. 

"Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi proses pengelolaan keuangan kita, tetapi juga memberikan keyakinan kepada masyarakat dan mitra kerja bahwa kita menjalankan kegiatan keuangan dengan prinsip  transparansi dan akuntabilitas tinggi,"kata Mantan Sekwan Bangka Selatan ini.

Dirinya mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh tim dalam menghadapi
tantangan dan perubahan bersama agar kita dapat mewujudkan visi untuk mewujudkan pengelolaan keuangan cepat, efisien, akurat 
dan akuntabel.

"Sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,"kata dia.