Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Toto Haryanto Silitonga menyebutkan selama November 2024 tidak ada impor Kepulauan Babel, atau turun 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya 1,69 ribu dolar Amerika Serikat (AS).
"Pada November 2024 tidak ada impor migas dan nonmigas dari negara lain ke daerah ini," kata Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan secara kumulatif pada periode Januari hingga November 2024 impor komoditas migas dan nonmigas Kepulauan Babel sebesar 11,09 juta dolar AS yang terdiri dari impor migas 1,40 juta dolar AS dan nonmigas 9,69 juta dolar AS.
"Peran impor nonmigas Januari hingga November 2024 sebesar 87,41 persen, sementara sisanya impor migas," ujarnya pula.
Dia menyatakan impor nonmigas selama Januari hingga November 2024 didominasi oleh komoditas kapal laut dan bangunan terapung dengan peran sebesar 71,95 persen atau 6,98 juta dolar AS.
Selanjutnya, impor Provinsi Kepulauan Babel paling banyak kedua adalah bahan bakar mineral sebesar 1,72 juta dolar AS atau 17,73 persen dan mesin-mesin, pesawat mekanik 636,42 ribu dolar AS (6,56 persen) serta mesin, peralatan listrik dengan nilai 300,85 ribu dolar AS (3,10 persen).
"Thailand menduduki peringkat pertama peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari-November 2024," katanya lagi.
Ia menambahkan nilai impor dari Thailand sepanjang Januari hingga November 2024 sebesar 3,74 juta dolar AS atau berperan 33,71 persen. Diikuti oleh Tiongkok sebesar 2,53 juta dolar AS atau mencapai 22,78 persen. Vietnam menduduki peringkat ketiga sebesar 1,72 juta dolar AS atau 15,50 persen," demikian Toto.