Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkapinang Yopi Wijaya mengatakan hingga November 2017 pelaksanaan proyek peningkatan jalan dan jembatan sudah mencapai 80 persen dari total anggaran sekitar Rp241 miliar.
"Untuk saat ini pelaksanaan proyek sudah mencapai 80 persen, sedangkan untuk 20 persen sisanya masih dalam tahap pengerjaan dan penyelesaian. Intinya sampai akhir tahun semuanya selesai," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, sampai sekarang seluruh pelaksanaan proyek tidak ada masalah dan semuanya tetap dipantau oleh pengawas seperti BPK dan inspektorat.
"Dari seluruh kegiatan, ada satu yang tertunda karena proses lelang yaitu proyek pra FS jembatan Bangka Sumatera dengan nilai Rp1,2 miliar. Kegiatan itu sampai tiga kali lelang, namun tidak ada yang lulus kualifikasi teknisnya," ujarnya.
Dia mengatakan, dari total anggaran Rp241 miliar tersebut, sekitar Rp70 miliar hingga Rp80 miliar difokuskan untuk penanganan pascabanjir yang terjadi tahun lalu.
"Dari keseluruhan anggaran ini penyerapannya hampir merata di seluruh kabupaten kota, namun lebih difokuskan pada daerah yang terkena dampak banjir," katanya.
Dikatakannya, untuk 2018 pihaknya akan menganggarkan dana sekitar Rp108 miliar yang diprioritaskan pada pemeliharaan jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Untuk saat ini pelaksanaan proyek sudah mencapai 80 persen, sedangkan untuk 20 persen sisanya masih dalam tahap pengerjaan dan penyelesaian. Intinya sampai akhir tahun semuanya selesai," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, sampai sekarang seluruh pelaksanaan proyek tidak ada masalah dan semuanya tetap dipantau oleh pengawas seperti BPK dan inspektorat.
"Dari seluruh kegiatan, ada satu yang tertunda karena proses lelang yaitu proyek pra FS jembatan Bangka Sumatera dengan nilai Rp1,2 miliar. Kegiatan itu sampai tiga kali lelang, namun tidak ada yang lulus kualifikasi teknisnya," ujarnya.
Dia mengatakan, dari total anggaran Rp241 miliar tersebut, sekitar Rp70 miliar hingga Rp80 miliar difokuskan untuk penanganan pascabanjir yang terjadi tahun lalu.
"Dari keseluruhan anggaran ini penyerapannya hampir merata di seluruh kabupaten kota, namun lebih difokuskan pada daerah yang terkena dampak banjir," katanya.
Dikatakannya, untuk 2018 pihaknya akan menganggarkan dana sekitar Rp108 miliar yang diprioritaskan pada pemeliharaan jalan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017