Pacitan, Jawa Timur (Antara Babel) - Tim SAR gabungan dan warga berhasil mengevakuasi empat korban satu keluarga yang sebelumnya dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor di Desa Klesem, Kabupaten Pacitan, Sabtu.

Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek Asnawi Suroso memastikan evakuasi ini. Dia juga memastikan hingga saat ini telah 13 korban hilang berhasil ditemukan dan masih ada enam dinyatakan hilang.

"Iya, tadi informasinya empat korban di Dusun Duren, Desa Klesem yang tertimbun longsor sudah bisa ditemukan dan langsung dievakuasi," kata Asnawi.

Komandan Tim Basarnas Yoni Fariza membenarkan kabar itu, tetapi dia belum bisa menjelaskan detail hasil pencarian.

Data resmi temuan korban tanah longsor di Dusun Duren, Desa Klesem didapat media melalui rilis resmi Basarnas Pos SAR Trenggalek melalui grup percakapan whatsapp.

Dalam keterangan yang dibuat pukul 12.00 WIB, empat korban satu keluarga yang ditemukan itu adalah Suparno (73), Mbah kasih (72), Rozak (17) dan Sukesi (41). Semuanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Keempat jenazah dibawa ke RSUD dr Darsono, Kabupaten Pacitan untuk keperluan otopsi jenazah, sedangkan operasi pencarian dilakukan sejak Jumat (1/12).

Sebelumnya, pencarian dilakukan secara mandiri dan swadaya oleh masyarakat Dusun Duren karena bala bantuan tak bisa mengakses lokasi akibat akses ke Desa Klesem terputus total akibat banjir dan longsor.

Sejak Kamis malam pekan ini BPBD Pacitan telah memastikan 20 orang meninggal atau hilang. 15 orang di antaranya adalah korban tanah longsor dan lima sisanya korban banjir bandang di sejumlah titik.

Dari enam korban yang masih hilang itu, dua di antaranya adalah suami-istri Sarton dan Sipon di Dusun Gemah.



Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017