Pangkalpinang (Antara Babel) - PLN Wilayah Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan lima developer anggota Real Estate Indonesia (REI) guna mendorong investasi di bidang properti.
Manajer Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Babel, Rino Gumpar Hutasoit di Pangkalpinang, Senin, mengatakan lima developer tersebut yaitu Perumahan Gading Permai 2 (Toboali), Bumi Arwana Residence (Pangkalpinang), Hali Prima (Koba), serta Permata Agung dan Green Limbang Jaya (Sungailiat).
"Sebelumnya kami telah menandatangani nota kesepakatan tentang pelayanan penyambungan baru perumahan dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan REI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Nota kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan properti di Bangka Belitung, khususnya perumahan," katanya.
Kerja sama kedua belah pihak meliputi biaya penyambungan (BP) dengan daya tersambung 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA. Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, ke-92 perusahaan anggota REI akan mendapat fasilitas berupa kemudahan layanan mendapatkan jaringan dan infrastruktur kelistrikan.
Dikatakannya, penandatanganan nota kesepakatan ini adalah untuk memberikan kelancaran usaha bagi perusahaan anggota REI.
"Semangat dari kerja sama ini adalah memberi privilidge kepada REI untuk mendapatkan layanan penyambungan listrik. Prinsipnya kami mendukung para pengembang properti untuk mendapatkan kemudahan usaha. Harapan kami usahanya berjalan lancar, dan masyarakat maupun pelanggan menikmati hasilnya," kata Rino.
Ketua REI Babel Thomas Jusman menyampaikan bahwa kerja sama tersebut memberikan nilai tambah bagi para anggotanya.
"Selain kemudahan bertransaksi bisnis, hal ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis properti di Bangka Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Manajer Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Babel, Rino Gumpar Hutasoit di Pangkalpinang, Senin, mengatakan lima developer tersebut yaitu Perumahan Gading Permai 2 (Toboali), Bumi Arwana Residence (Pangkalpinang), Hali Prima (Koba), serta Permata Agung dan Green Limbang Jaya (Sungailiat).
"Sebelumnya kami telah menandatangani nota kesepakatan tentang pelayanan penyambungan baru perumahan dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan REI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Nota kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan properti di Bangka Belitung, khususnya perumahan," katanya.
Kerja sama kedua belah pihak meliputi biaya penyambungan (BP) dengan daya tersambung 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA. Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, ke-92 perusahaan anggota REI akan mendapat fasilitas berupa kemudahan layanan mendapatkan jaringan dan infrastruktur kelistrikan.
Dikatakannya, penandatanganan nota kesepakatan ini adalah untuk memberikan kelancaran usaha bagi perusahaan anggota REI.
"Semangat dari kerja sama ini adalah memberi privilidge kepada REI untuk mendapatkan layanan penyambungan listrik. Prinsipnya kami mendukung para pengembang properti untuk mendapatkan kemudahan usaha. Harapan kami usahanya berjalan lancar, dan masyarakat maupun pelanggan menikmati hasilnya," kata Rino.
Ketua REI Babel Thomas Jusman menyampaikan bahwa kerja sama tersebut memberikan nilai tambah bagi para anggotanya.
"Selain kemudahan bertransaksi bisnis, hal ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis properti di Bangka Belitung," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017