Pangkalpinang (Antaranews Babel) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah kota setempat segera mengkaji hasil kegiatan reses yang dilaksanakan bulan lalu.

"Hasil reses yang dilakukan ini jauh lebih bernilai dibandingkan Musrenbang. Karena ini betul-betul aspirasi dari konstituen atau masyarakat," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pangkapinang, Depati Gandhi, Rabu.

Ia berharap hasil reses yang telah dilakukan oleh anggota dewan segera dimasukkan ke dalam dokumen RKPD daerah, baik itu 2018 perubahan maupun di 2019.

Dikatakannya, kebanyakan permasalahan yang didapatkan dari reses merupakan masalah saluran dan sampah.

"Dari penyampaian tadi, rata-rata permasalahannya adalah masalah saluran dan masalah sampah. Dalam reses kemarin, banyak sekali permintaan penebangan pohon dan beberapa hal lain berkaitan dengan imfrastruktur seperti jalan setapak," katanya.

Ia menilai aspirasi masyarakat merupakan aspirasi yang sangat rasional dan berbiaya murah, sehingga tidak ada alasan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak bisa mengakomodir permasalahan yang disampaikan tadi.

"Saya rasa aspirasi masyarakat ini sangat rasional dan berbiaya cukup murah. Jadi tidak ada alasan pemkot untuk tidak bisa mengakomodir permasalahan yang ada, apalagi dengan alasan masalah anggaran," ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Pangakalpinang, Radmida Dawam mengatakan hasil reses yang dilakukan anggota dewan sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang

"Hasil ini nanti akan kami sampaikan kepada wali kota agar apa yang diusulkan ini masuk ke dalam dokumen perencanaan kegiatan di APBD Kota Pangkalpinang, baik di anggaran perubahan maupun 2019 nanti," katanya

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018